Tebing Tinggi,18/4(Antarasumut)  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi gelar pelatihan Under Water Rescue bagi pelajar dan pramuka dan remaja mesjid.

Kegiatan yang dilatih langsung tim Basarnas ini dibuka Pj.Walikota Tebing Tinggi yang diwakili Asisten Adm Bidang Pemerintahan H.Agussalim Purba.

Pj.Walikota menyampaikan bencana adalah peritiwa ataupun rangkaian peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan kerugian harta benda dan dampak fisikologis
            
Untuk itu kita perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan setiap saat, karena bencana itu datangnya sulit untuk dipredeksi, karena hal tersebut salah satu rahasia dari Allah.Swt sang maha Pencipta.

Jika sewaktu-waktu terjadi bencana meskipun tidak kita harapkan, kesiap sagaaan kita setidaknya akan mampu mengurangi dampaknya, dan untuk itulah diperlukan pelatihan ini, ujarnya

Dikatakan untuk Kota Tebing Tinggi ancaman yang paling berpotensi terjadi adalah banjir, karena letak geografis Kota Tebing Tinggi yang dilintasi beberapa sungai, diantaranya sungai Padang, Sibarau, Kelembah dan sungai Bahilang, kita senantiasa harus tetap waspada, apalagi saat dimusim penghujan.

Kepala BPBD Tebing Tinggi Wahid Sitorus dalam laporannya mengatakan  pelatihan ini berlangsung selama 3 hari (18 s/d 20 April) Dan di ikuti sebanyak 75 oarang dari Pelajar, Anggota Pramukan dan Remaja Masjid

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan masyarakat dalam penaggulangan bencana, para pelajar dan remaja diharapkan dengan pelatihan ini akan punya keterampilan dalam menanggualangi dan membantu korban bencana, ujarnya.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017