Pj.Walikota, Jangan Sekali-kali Lakukan Pungli

Tebing Tinggi,18/4(antarasumut)- Kepada segenap ASN yang bertugas dilingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi jangan sekali-kali melakukan tindakan pungli dalam bentuk dan sekecil apapun, dengan alasan apapun juga.

Peringatan ini disampaikan Pj.Walikota Tebing Tinggi H.Zulkarnain dalam apel gabungan ASN, TNI dan Polri dilapangan Merdeka Senin (17/4) yang dihadiri unsur FKPD Tebing Tinggi.

Disampaikan Pj.Walikota, tindakan melakukan pungli tersebut dapat merusak citra Pemerintah Kota Tebing Tinggi dan menurunkan kepercayaan masyarakat, untukm itu diharapkan segenap ASN Pemko Tebing Tinggi harus punya tekad untuk menghapuskan pungli.

Saya berharap kepada Lurah, Camat dan Instansi yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi ujung tombak membangun citra yang terbaik, mampu memberikan pelayanan seoptimal mungkin kepada masyarakat.

Menjadi seorang ASN sudah menjadi pilihan hidup yang berarti sudah siap pula menjadi pelayan masyarakat bukan dilayani dan inilah salah satu pengabdian kita sebagai abdi masyarakat dan negara buat bangsa daan negara ini,ujarnya.

Pada bagian lain Pj.Walikota juga mengingatkan tentang musuh terbesar bangsa saat ini adalah Narkotika,dan kepada segenap aparatur Pemerintah Kota Tebing Tinggi dimanapun bertugas agar ikut mengambil peran untuk pemberantasan narkoba.

Jadilah motivator baik dilingkungan tempat bertugas maupun ditempat tinggalnya masing-masing terutama dimulai dari lingkungan keluarga sendiri memberikan pengawasan dan berperan aktif, melakukan pencegahan lebih dini.

Narkoba kini sudah masuk kedalam sendi-sendi kehidupan manusia,tampa memandang usia maupun strata dan jenis kelamin semua sudah terkontaminasi sebagai pengguna bahkan pengedar, lebih ironis lagi dimana saja tempatnya, ujarnya.

Pj.Walikota berharap peran kita semua dan tidak hanya berharap kepada aparat petugas saja, setidaknya mau memberikan informasi, dan tidak boleh diam saja, karena para pengguna Narkoba ini mengundang berbagai tindakan kriminal tampa memandang bulu, seperti kejadian seorang anak membunuh orang tua kandungnya sendiri,ujarnya.