Tarutung, 18/4 (Antarasumut) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapanuli Utara, Benhur Simamora mengungkapkan, sejumlah total 62 dusun di wilayah kabupaten tersebut masih belum teraliri listrik.
“Total, sejumlah 62 dusun yang berada di 34 Desa pada 12 Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Taput, masih belum teraliri listrik,†terang Benhur, Selasa. di Tarutung.
Dikatakan, keseluruhan dusun dimaksud dihuni oleh kurang lebih 1.900 kepala keluarga yang sangat merindukan penerangan listrik untuk berbagai kebutuhan.
“Sejak awal kepemimpinan Bupati Nikson Nababan, hal ini telah menjadi salah satu prioritas. Namun, keterbatasan anggaran daerah hanya mampu mengakomodir pengadaan kebutuhan listrik untuk sejumlah dusun saja,†sebutnya.
Secara perlahan, kata Benhur, kebutuhan penerangan listrik tersebut diakomodir melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga hidromikro yang memanfaatkan potensi air terjun, seperti yang diterapkan di salah satu dusun, yakni Dusun Lumbantobing, Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Taput.
“Harapan kita, setelah adanya peraturan terkait pembangunan jaringan listrik desa yang hanya dilakoni PLN selaku penyedia jasa kelistrikan, seluruh daerah di Taput segera menikmati aliran listrik,†imbuhnya.
Menurutnya, keberadaan akses jalan yang telah terpenuhi, sebagai syarat yang diyakini ikut andil dalam mempermudah pemasangan jaringan listrik oleh PLN, mampu menjadi poin kesegeraan untuk perealisasian harapan dimaksud.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Total, sejumlah 62 dusun yang berada di 34 Desa pada 12 Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Taput, masih belum teraliri listrik,†terang Benhur, Selasa. di Tarutung.
Dikatakan, keseluruhan dusun dimaksud dihuni oleh kurang lebih 1.900 kepala keluarga yang sangat merindukan penerangan listrik untuk berbagai kebutuhan.
“Sejak awal kepemimpinan Bupati Nikson Nababan, hal ini telah menjadi salah satu prioritas. Namun, keterbatasan anggaran daerah hanya mampu mengakomodir pengadaan kebutuhan listrik untuk sejumlah dusun saja,†sebutnya.
Secara perlahan, kata Benhur, kebutuhan penerangan listrik tersebut diakomodir melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga hidromikro yang memanfaatkan potensi air terjun, seperti yang diterapkan di salah satu dusun, yakni Dusun Lumbantobing, Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Taput.
“Harapan kita, setelah adanya peraturan terkait pembangunan jaringan listrik desa yang hanya dilakoni PLN selaku penyedia jasa kelistrikan, seluruh daerah di Taput segera menikmati aliran listrik,†imbuhnya.
Menurutnya, keberadaan akses jalan yang telah terpenuhi, sebagai syarat yang diyakini ikut andil dalam mempermudah pemasangan jaringan listrik oleh PLN, mampu menjadi poin kesegeraan untuk perealisasian harapan dimaksud.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017