Tanjungbalai, 5/4 (Antara) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tanjungbalai Sri Silvisa Novita M.Syahrial, menekankan agar pusat kesehatan masyrakat (puskesmas) layak dan ramah bagi anak, terutama usia dini.
"Puskesmas merupakan sarana yang dibutuhan masyarakat, untuk itu kita harus memberikan yang terbaik berup pelayanan kesehatan mau pun pasilitas lainnya yang ramah bagi anak," ujar Vita di Tanjungbalai,Rabu.
Dalam kunjungan dan pembinaan ramah anak ke puskesmas Datuk Bandar itu, Vita mengatakan, puskesmas tersebut sedang dicanangkan sebagai puskesmas ramah anak, sehingga banyak pasilitasnya yang harus dibenahi.
Menurut dia, puskesmas itu harus memiliki ruang bermain anak yang berjarak aman dari ruang tunggu pasien, tujuannya agar anak-anak tidak tertular penyakit dari para pasien yang sedang berobat.
Selain itu, puskesmas tersebut harus memiliki ruang ASI sebagai tempat bagi Ibu-ibu untuk menyusui anaknya, petsediaan air bersih, tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta kawasan tanpa asap rokok
Demikian juga pelayanan kesehatan yang diberikan dokter, bidan mau pun perawat kepada pasien khususnya anak-anak harus maksimal, artinya puskesmas yang peduli, melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
"Harapan saya kita semangat untuk bekerja dan melakukan yang terbaik dengan ikhlas mendukung program pemerintah kota, terutama yang bertujuan melindungi dan memenuhi hak-hak anak sehingga Kota Tanjungbalai sebagai Kota Layak Anak tahun 2017 bisa terwujud," kata Sri Silvisa Novita M.Syahrial.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Puskesmas merupakan sarana yang dibutuhan masyarakat, untuk itu kita harus memberikan yang terbaik berup pelayanan kesehatan mau pun pasilitas lainnya yang ramah bagi anak," ujar Vita di Tanjungbalai,Rabu.
Dalam kunjungan dan pembinaan ramah anak ke puskesmas Datuk Bandar itu, Vita mengatakan, puskesmas tersebut sedang dicanangkan sebagai puskesmas ramah anak, sehingga banyak pasilitasnya yang harus dibenahi.
Menurut dia, puskesmas itu harus memiliki ruang bermain anak yang berjarak aman dari ruang tunggu pasien, tujuannya agar anak-anak tidak tertular penyakit dari para pasien yang sedang berobat.
Selain itu, puskesmas tersebut harus memiliki ruang ASI sebagai tempat bagi Ibu-ibu untuk menyusui anaknya, petsediaan air bersih, tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta kawasan tanpa asap rokok
Demikian juga pelayanan kesehatan yang diberikan dokter, bidan mau pun perawat kepada pasien khususnya anak-anak harus maksimal, artinya puskesmas yang peduli, melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
"Harapan saya kita semangat untuk bekerja dan melakukan yang terbaik dengan ikhlas mendukung program pemerintah kota, terutama yang bertujuan melindungi dan memenuhi hak-hak anak sehingga Kota Tanjungbalai sebagai Kota Layak Anak tahun 2017 bisa terwujud," kata Sri Silvisa Novita M.Syahrial.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017