Medan, 27/3 (Antara) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia mulai 1 April 2017 merubah jadwal atau grafik perjalanan kereta api untuk seluruh rute kecuali Medan-Binjai untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Sumatera Utara.

"Rute yang diubah  Medan-Siantar-Medan, Medan-Tanjung Balai-Medan, Medan-Rantau Prapat-Medan dan Medan-Bandara Kualanamu-Medan,"ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, M.Ilud Siregar di Medan, Senin.

Dia mengaku, pengaturan baru grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2017 yang dilakukan di Sumut juga dilakukan serentak secara nasional dengan tujuan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Tentunya, kata dia, perubahan Gapeka dilakukan dengan sebelumnya melakukan evaluasi pada jadwal lama di masing-masing rute.

Perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api iyu ada yang dipercepat ada yang diperlmabt.

Dia memberi contoh antara lain untuk kereta Api Putri Deli (Medan-Tanjungbalai), keberangkatan pertama dari Stasiun Medan dipercepat menjadin 06.30 WIB dari sebelumnya 07.35 WIB.

Untuk rute Stasiun Medan-Bandara Kualanamu, yang sebelumnya berangkat pertama pukul 04.00 WIB diubah menjadi 03.30 WIB.

"Calon penumpang bisa melihat seluruh perubahan jadwal kereta api di website perusahaan atau ke ke tempat penjualan tiket lainnya," katanya.

Meski ada perubahan jadwal, tetapi kata Ilud, tidak ada penambahan/pengurangan frekwensi keberangkatan/kedatangan kereta api dan harga jual tiket.

Harga tiket yang tetap atau mengacu pada standar tarif batas bawah dan atas itu termasuk untuk angkutan KA Lebaran yang tiketnya sudah dijual sejak 17 Maret.

Ilud mengakui, pesanan tiket kereta api untuk mudik dan balik Idul Fitri atau Lebaran di Sumut hingga awal pekan ini belum banyak, tetapi diyakini terus bertambah hingga mendekati Idul Fitri.

Sistem pemesanan tiket yang sudah bisa dilakukan sejak H-90 sebelum keberangkatan itu sendiri dilakukan manajemen KAI untuk semakin mempermudah calon penumpang mendapatkan tiket kereta api.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017