Sipirok,21/3(Antarasumut)-Boleh dipercaya juga boleh tidak, namun, kepada Antarasumut, Selasa dia jujur menceritakan kebenaran dan pengalaman bertemu mahluk aneh.

Adalah Ismail Sitompul,55, Kepala Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan yang ada bertemu 'Leko'.

Leko di Tapanuli Selatan, dan dikenal orang Bunian di daerah Jambi, sosok mahluk menyerupai manusia tetapi memiliki postur tubuh pendek atau kerdil.

Seraya bersumpah ia memulai menceritrakan, Sabtu 18 Maret 2017 siang sekitar pukul 12.00 WIB berpapasan dengan Leko tersebut.

Pertemuan pada hari itu dengan Leko secara tidak disengaja, ditengah jalan disebuah daerah hutan dekat perkuburan umum di Kampung Batangtura Julu, Sipirok.

Ketika itu Ismail dibonceng menggunakan sepeda motor oleh rekannya Kholil Pohan, warga Desa Batangtura Julu usai melakukan pengukuran sebidang tanah di daerah Paya Sisubut, Batangtura Julu, Sipirok.

"Kecepatan sepeda motor saat itu cukup lamban akibat buruknya jalan, namun, tiba-tiba sesosok mahluk menyerupai manusia berjalan santai dari atas menuju arah bawah jalan,"jelasnya.

Mahluk aneh memiliki fostur tubuh pendek dan kerdil memiliki tinggi badan sekitar 60 centimeter, berjenis kelamin seperti laki-laki dan tidak mengenakan bahan apapun.

Malah pada bagian depan kepala tidak tampak ditumbuhi rambut, namun terlihat gondrong hingga sebahu rambut yang tumbuh dari kepala bagian samping kanan dan kiriditambah dari kepala bagian belakang.

Ia mengatakan warna dari rambut mahluk aneh itu sedikit kemerahan, ditambah sekujur badan dan kedua lengan tangan dan kakinya juga sedikit ditumbuhi bulu-bulu.

"Anehnya, saat berjalan jari dan telapak kaki dari mahluk itu kelihatan hadap kebelakang sama seperti siku kedua tangan mahluk itu juga ikut terbalik kebelakang,"jelasnya.

Hampir sepuluh menit sosok mahluk aneh tersebut ditatap berjalan,"Kholil Pohan teman saya sempat bertanya apa itu hantu,"kata Ismail yang menjawab tidak seraya menyebut itulah 'Leko'.

Mahluk aneh itu berjalan santai hingga tidak kelihatan lagi dari pandangan mata akibat tikungan jalan.

Sesampainya di Desa Batangtura Julu seraya bersumpah-sumpah menceritakan kemabli pengalaman aneh tersebut ke warga setempat.

Cerita itu oleh warga membenarkan kisah aneh tersebut.

Kepala Desa Batangtura Bestari Pohan mengungkap pengalaman Ismail Sitompul dan Kholil Pohan sudah pernah juga dialami warga lainnya beberapa waktu sebelumnya.

"Dulu ada seorang ustadz yang sering berdakwa ke desa ini, namun belakangan berhenti setelah sempat berpapasan empat mahluk aneh atau Leko tersebut,"kata Bestari Pohan, Kepala Desa Batangtura.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017