Padangsidimpuan, 21/3 (Antarasumut)- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkot Padangsidimpuan serius menanggapi persoalan kesehatan ibu dan anak serta bayi, yang masih menjadi problem untuk dituntaskan.
"Hal itu mengingat kesehatan anak, ibu, serta bayi merupakan problem serius yang harus dicari solusinya," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkot Padangsidimpuan, Drs Khairul Alamsyah Lubis, Selasa.
Ia mengatakan Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu perhatian World Health Organization (WHO) karena angka kematian ibu dan anak di negara Asean masih sangat tinggi angka Kematian Ibu dan Anak.
Program Kesehatan Ibu dan Anak atau yang disingkat dengan KIA, adalah program untuk mengupayakan layanan kesehatan yang ditujukan untuk ibu dan anak, khususnya dalam menjaga dan memelihara kesehatan ibu hamil, bersalin, dan menyusui.
"Serta kesehatan bayi dan anak usia sekolah," katanya.
Secara terpisah Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padangsidimpuan Ade Aan Rostiani Andar Amin, menerangkan, program kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan.
Serta keberhasilan program KIA menjadi salah satu indikator utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025 yang harus dapat diselaraskan dengan PKK Kota Padangsidimpuan.
Kali dikhususkan kepada ibu-ibu tim penggerak PKK kecamata, desa dan kelurahan sebagai pesertanya.
Diharapkan nantinya dengan penyuluhan ini akan diperoleh antara lainnya, meningkatkan kemampuan ibu baik dari segi pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mengatasi kesehatan diri dan keluarganya.
Meningkatkan upaya pembinaa kesehatan balita dan anak prasekolah secara mandiri didalam lingkungan keluarga, meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bagi kaum ibu, meningkatnya mutu pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita, meningkatnya mutu pelayanan kesehatan bagi kaum ibu.
Serta meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita dan anak prasekolah terutama melalui peningkatan peran ibu didalam keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017