Tapanuli Selatan,18/2(Antarasumut)-Masyarakat kelompok tani dari tiga desa di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar perburuan hama tikus secara massal, Jumat.
"Aksi itu mempersempit gerakan hama tikus,"kata Kordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Batang Angkola, Erwin Nasution kepada Antarasumut disela-sela aksi, Jumat.
Sasaran perburuan areal persawahan yang diserang hama tikus yaitu di desa Sorimanaon, desa Muara Purba Nauli, dan desa Tatengger, Batang Angkola.
Menurut Jamal, PPL (petugas penyuluh pertanian) untuk wilayah kerjanya desa Sorimanaon hama tikus sudah menghantam padi sawah secara spot-spot seluas sekitar 1,5 hektare, dan luas baku sawah yang terancam sekitar 153 hektare.
Menurut Linda Sulfana, PPL untuk desa Muara Purba Nauli hama tikus sudah menghabisi padi sawah secara spot- spot sekitar 0,5 hektare, dan luas baku sawah yang terancam sekita 147 hektare.
Menurut Nirwana Kesuma, PPL untuk wilayah kerjanya di Desa Tatengger serangan hama tikus sudah menghantam luasan padi sawah secara spot-spot sekitar 1,25 hektare, dan luas baku sawah yang terancam ada 78 hektare.
Lanjut kata Erwin, perburuan hama tikus secara massal dengan menggunakan tiran dan petrokum (racun tikus) akan dilakukan secara berkesinambungan, mengantisipasi agar hama tikus tidak meluas ke areal persawahan lain.
Perburuan hama tikus itu dihadiri Camat Kecamatan Batang Angkola, Taufik R.Lubis, Danramil Kapten Inf M.Siregar, Kapolsek Batang Angkola AKP Iswanto, Kepala Desa Sorimanaon Insan M Hasibuan, Dirut BUMD Tapsel Hamdan Nasution.
Dalam perburuan melibatkan ratusan masyarakat dibantu sejumlah personil bintara pembinaan desa Koramil 11 Batang Angkola Pintu Padang, pihak Kepolisian daerah itu mereka berhasil menghabisi sekitar lima ratus ekor tikus.
Aksi perburuan itu mereka mulai usai solat jumat sekitar pukul 14.00 Wib dan berakhir sekitar pukul 18 Wib dan berhasil membunuh lebih 500 ekor hama tikus yang sudah meresahkan masyarakat petani dari tiga desa itu.
Kepala Desa Sorimanaon Insan M Hasibuan atasnama warga menyampaikan ucapan terimakasih atas atensi semua pihak yang turut andil serta bantuan berupa tiran dan racun tikus lainnya dalam usaha membasmi hama tikus di daerah mereka.
Tanaman padi yang menjadi sasaran serangan hama tikus tersebut benih padi yang usia tanamnya antara satu hingga dua bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Aksi itu mempersempit gerakan hama tikus,"kata Kordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Batang Angkola, Erwin Nasution kepada Antarasumut disela-sela aksi, Jumat.
Sasaran perburuan areal persawahan yang diserang hama tikus yaitu di desa Sorimanaon, desa Muara Purba Nauli, dan desa Tatengger, Batang Angkola.
Menurut Jamal, PPL (petugas penyuluh pertanian) untuk wilayah kerjanya desa Sorimanaon hama tikus sudah menghantam padi sawah secara spot-spot seluas sekitar 1,5 hektare, dan luas baku sawah yang terancam sekitar 153 hektare.
Menurut Linda Sulfana, PPL untuk desa Muara Purba Nauli hama tikus sudah menghabisi padi sawah secara spot- spot sekitar 0,5 hektare, dan luas baku sawah yang terancam sekita 147 hektare.
Menurut Nirwana Kesuma, PPL untuk wilayah kerjanya di Desa Tatengger serangan hama tikus sudah menghantam luasan padi sawah secara spot-spot sekitar 1,25 hektare, dan luas baku sawah yang terancam ada 78 hektare.
Lanjut kata Erwin, perburuan hama tikus secara massal dengan menggunakan tiran dan petrokum (racun tikus) akan dilakukan secara berkesinambungan, mengantisipasi agar hama tikus tidak meluas ke areal persawahan lain.
Perburuan hama tikus itu dihadiri Camat Kecamatan Batang Angkola, Taufik R.Lubis, Danramil Kapten Inf M.Siregar, Kapolsek Batang Angkola AKP Iswanto, Kepala Desa Sorimanaon Insan M Hasibuan, Dirut BUMD Tapsel Hamdan Nasution.
Dalam perburuan melibatkan ratusan masyarakat dibantu sejumlah personil bintara pembinaan desa Koramil 11 Batang Angkola Pintu Padang, pihak Kepolisian daerah itu mereka berhasil menghabisi sekitar lima ratus ekor tikus.
Aksi perburuan itu mereka mulai usai solat jumat sekitar pukul 14.00 Wib dan berakhir sekitar pukul 18 Wib dan berhasil membunuh lebih 500 ekor hama tikus yang sudah meresahkan masyarakat petani dari tiga desa itu.
Kepala Desa Sorimanaon Insan M Hasibuan atasnama warga menyampaikan ucapan terimakasih atas atensi semua pihak yang turut andil serta bantuan berupa tiran dan racun tikus lainnya dalam usaha membasmi hama tikus di daerah mereka.
Tanaman padi yang menjadi sasaran serangan hama tikus tersebut benih padi yang usia tanamnya antara satu hingga dua bulan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017