Pahae Jae, 15/2 (Antara) – Satuan tugas sapu bersih pungutan liar bentukan pemerintah kabupaten bersama kepolisian resor Tapanuli Utara berhasil mengamankan 4 pelaku pungli di proyek gardu induk PLN Desa Sigurunggurung, Kecamatan Pahae Jae, Taput.
“Sebanyak 4 orang pria yang melakukan pungutan liar di Proyek Gardu Induk PLN tepatnya di Desa Sigurung gurung, Pahae Jae, Taput,†sebut Dona Situmeang, Kabag Humas Keprotokolan Pemkab Taput dalam rilisnya, Rabu.
Disebutkan, para pelaku pungli, yakni AT (33), RP (34), MS (32), LS (40), diamankan sekitar pukul 16.00 wib, semalam (13/2), saat keempatnya meminta uang jasa keamanan kepada supir pengangkut barang.
“Di lokasi, para pelaku mendatangi supir supir yang mengangkut barang barang Proyek PLN, 2 (dua) unit mobil truk fuso mengangkut peti kemas dengan nomor polisi BK 8953 DE diminta para pelaku untuk memberikan uang jasa keamanan bongkar muat barang sebesar Rp 1.000.000,†jelas Dona.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, uang yang dimintakan tersebut selanjutnya ditransfer pihak perusahaan pengangkutan yang berada di Medan ke nomor rekening Mandiri 154 - 00 - 1044716 - 1 atas nama Lintong Sihombing.
Dikatakan, uang jasa kembali diminta para pelaku untuk alasan keamanan bongkar muat kepada pengemudi mobil truck fuso yang mengangkut kabel sebesar Rp 1.200.000,- kemudian pihak perusahaan pengangkutan di Jakarta mengirim uang tersebut ke nomor rekening Mandiri.
“Para pelaku telah dibawa oleh Pokja Penindakan ke Mapolres untuk dilakukan penyidikan oleh pokja unit Yustisi lebih lanjut berikut barang bukti yang di sita Uang tunai dan 1 buah kartu ATM Mandiri,†urainya.
Sebelumnya, Satgas yang diharapkan mampu bekerja cepat dan tepat dalam pemberantasan pungli tersebut dikukuhkan Bupati Nikson Nababan bersama dengan Kapolres Dudus Harley Davidson, Ketua DPRD Taput Ottoniyer Simanjuntak didampingi Sekda Edward Tampubolon di Balai Data Kantor Bupati, sekira 6 jam sebelum pengungkapan praktek pungli dimaksud.
Sesuai SK Bupati Taput nomor 03 Tahun 2017, tim ini diketuai Wakapolres Taput, dengan masing-masing wakil ketua I, II dan III dijabat oleh Inspektur, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Taput, serta Jaksa pemeriksa di Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Sebanyak 4 orang pria yang melakukan pungutan liar di Proyek Gardu Induk PLN tepatnya di Desa Sigurung gurung, Pahae Jae, Taput,†sebut Dona Situmeang, Kabag Humas Keprotokolan Pemkab Taput dalam rilisnya, Rabu.
Disebutkan, para pelaku pungli, yakni AT (33), RP (34), MS (32), LS (40), diamankan sekitar pukul 16.00 wib, semalam (13/2), saat keempatnya meminta uang jasa keamanan kepada supir pengangkut barang.
“Di lokasi, para pelaku mendatangi supir supir yang mengangkut barang barang Proyek PLN, 2 (dua) unit mobil truk fuso mengangkut peti kemas dengan nomor polisi BK 8953 DE diminta para pelaku untuk memberikan uang jasa keamanan bongkar muat barang sebesar Rp 1.000.000,†jelas Dona.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, uang yang dimintakan tersebut selanjutnya ditransfer pihak perusahaan pengangkutan yang berada di Medan ke nomor rekening Mandiri 154 - 00 - 1044716 - 1 atas nama Lintong Sihombing.
Dikatakan, uang jasa kembali diminta para pelaku untuk alasan keamanan bongkar muat kepada pengemudi mobil truck fuso yang mengangkut kabel sebesar Rp 1.200.000,- kemudian pihak perusahaan pengangkutan di Jakarta mengirim uang tersebut ke nomor rekening Mandiri.
“Para pelaku telah dibawa oleh Pokja Penindakan ke Mapolres untuk dilakukan penyidikan oleh pokja unit Yustisi lebih lanjut berikut barang bukti yang di sita Uang tunai dan 1 buah kartu ATM Mandiri,†urainya.
Sebelumnya, Satgas yang diharapkan mampu bekerja cepat dan tepat dalam pemberantasan pungli tersebut dikukuhkan Bupati Nikson Nababan bersama dengan Kapolres Dudus Harley Davidson, Ketua DPRD Taput Ottoniyer Simanjuntak didampingi Sekda Edward Tampubolon di Balai Data Kantor Bupati, sekira 6 jam sebelum pengungkapan praktek pungli dimaksud.
Sesuai SK Bupati Taput nomor 03 Tahun 2017, tim ini diketuai Wakapolres Taput, dengan masing-masing wakil ketua I, II dan III dijabat oleh Inspektur, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Taput, serta Jaksa pemeriksa di Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017