Asahan, Sumut, 14/2, (Antarasumut) - Bupati Asahan, Drs HTaufan Gama Simatupang MAP menghadiri dan sekaligus membimbing kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan. Kedepan dijadwalkan sejumlah Kecamatan yang akan langsung dihadiri oleh Bupati Asahan.
Didalam bimbingannya Bupati, Selasa menyatakan usulan rencana pembangunan harus jelas alasanya serta manfaatnya. Pembangunan yang direncanakan juga harus memiliki kepentingan orang banyak dan kepentingan banyak wilayah.
“ Jangan pembangunan itu dilakukan untuk kepentingan pribadi. Maka itu seluruh warga harus hadir dalam musrenbang ini untuk menujukan komitmen pembangunan,†ucap Taufan dalam Musrenbang Kecamatan Air Joman di halaman Kantor Camat Air Joman.
Kepada peserta musrebang, Bupati menjelasakan pola pembangunan 12 dan 13 di Kecamatan. Artinya tidak semua Kecamatan mendapat pembangunan infrastruktur. Kue pembangunan bidang infarstruktur dibagi kepada Kecamatan berselang satu tahun.
Misalnya Kecamatan Air Joman tahun 2017 tidak mendapat pembangunan infrastruktur, namun tahun 2018 Kecamatan Air Joman akan banyak mendapat pembangunan bidang infarstktur.
Satu persatu Bupati mengecek usulan masyarakat Kecamatan Air Joman dan satu persatu juga usulan ditanya manfaatnya dan alasanya. Dan ada juga usulan harus dibatalkan, karena tidak sesuai dan rencana pembangunan.“ Janji politik saya dalam priode kedua ini adalah tuntaskan pembangunan,†ungkap Taufan.
Usai dari Kecamatan Air Joman, Bupati Asahan bersama rombongan termasuk anggota DPRD Asahan menghadiri musrebang Kecamatan Tanjung Balai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Didalam bimbingannya Bupati, Selasa menyatakan usulan rencana pembangunan harus jelas alasanya serta manfaatnya. Pembangunan yang direncanakan juga harus memiliki kepentingan orang banyak dan kepentingan banyak wilayah.
“ Jangan pembangunan itu dilakukan untuk kepentingan pribadi. Maka itu seluruh warga harus hadir dalam musrenbang ini untuk menujukan komitmen pembangunan,†ucap Taufan dalam Musrenbang Kecamatan Air Joman di halaman Kantor Camat Air Joman.
Kepada peserta musrebang, Bupati menjelasakan pola pembangunan 12 dan 13 di Kecamatan. Artinya tidak semua Kecamatan mendapat pembangunan infrastruktur. Kue pembangunan bidang infarstruktur dibagi kepada Kecamatan berselang satu tahun.
Misalnya Kecamatan Air Joman tahun 2017 tidak mendapat pembangunan infrastruktur, namun tahun 2018 Kecamatan Air Joman akan banyak mendapat pembangunan bidang infarstktur.
Satu persatu Bupati mengecek usulan masyarakat Kecamatan Air Joman dan satu persatu juga usulan ditanya manfaatnya dan alasanya. Dan ada juga usulan harus dibatalkan, karena tidak sesuai dan rencana pembangunan.“ Janji politik saya dalam priode kedua ini adalah tuntaskan pembangunan,†ungkap Taufan.
Usai dari Kecamatan Air Joman, Bupati Asahan bersama rombongan termasuk anggota DPRD Asahan menghadiri musrebang Kecamatan Tanjung Balai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017