Asahan, Sumut, 3/1, (Antarasumut) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Asahan memastikan tidak ada kasus antraks yang muncul di Kabupaten Asahan.
 
“ Alhamdulilah sampai saat ini belum ditemukan antraks baik pada hewan maupun pada manusia,” demikian kata Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Aris Yudhariansyah, Jumat di gedung Dinas setempat.
 
Aris menjelasakan antraks hanya ditularkan dari hewan ke manusia tidak menularkan dari manusia ke manusia sehingga dihimbau kepada masyarakat Asahan untuk tidak panik. Namun diharapkan kepada masyarakat untuk melaporkan ke poskewan terdekat apabila ada hewan peliharaan yang sakit.
 
Selain itu diharapkan juga masyarakat untuk mengujungi fasilitas layanan kesehatan, apabila masyarakat mengalami luka kulit setelah kontak langsung dengan hewan yang sakit. “ Artinya bila ada persoalan kesehatan, lansung berobat, baik manusia ataupun hewannya,” ucap Aris.
 
Terkait dengan mengonsumsi daging, Aris memberikan catatan untuk tidak membeli daging yang warnanya sudah gelap atau pucat, jangan memotong dan mengkonsumsi daging hewan yang lagi sakit, beli daging dari rumah pemotongan hewan yang bersertifikat.
 
“ Yang paling penting, masak daging dengan sempurna atau matang dengan suhu 100 derajat selcius. Sehingga bakterinya mati saat dimasak,” kata Aris.

Pewarta: indra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017