Medan, 29/1 (Antara) - Manajemen PT Perkebunan Nusantara IV berupaya terus meningkatkan kualitas hasil tehnya untuk mempertahankan harga jual yang terbagus di Indonesia seperti di tahun 2016.

"Pada tahun 2016, harga jual rata-rata teh orthodoks PTPN IV mencapai Rp22.633 per kilogram dan merupakan harga terbaik di antara PTPN yang mengelola komoditas teh di dalam negeri," ujar Dirut PTPN IV Dasuki Amsir di Medan, Minggu.

Tahun 2017 diharapkan harga jual teh orthodoks PTPN IV bisa lebih tinggi lagi sehingga manajemen merasa perlu meningkatkan terus kualitas.

Kualitas yang bagus bukan hanya karena bibitnya yang bagus, tetapi juga sistem perawatan, panen dan pengolahannya.

"Oleh karena itu, manajemen PTPN IV juga melakukan peningkatan SDM (sumber daya manusia) di sektor teh itu," kata Dasuki.


Selain peningkatan kualitas, PTPN IV juga meningkatkan produktivitas tanaman.


Produktivitas teh yang sudah jadi pada 2017 ditargetkan bisa mencapai 2,50 ton per hektare dari 2016 yang juga sudah naik mencapai 2,22 ton per hektare.


"Dengan peningkatan kualitas dan produktivitas diharapkan pendapatan dan keuntungan PTPN dari teh itu bertambah besar," katanya.


PTPN IV dewasa ini mengelola tanaman teh yang menghasilkan seluas 3.483,54 hektare, tanaman belum menghasilkan 420,34 hektare, dan tanaman ulang 127,24 hektare.


Pada 2016, produksi daun teh basah PTPN IV sebanyak 36.394 ton. ***3***











(T.E016/B/I023/I023) 29-01-2017 21:49:40

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017