Paluta,29/1(Antarasumut)-Populasi jenis ternak sapi (lembu) di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Provinsi Sumatera Utara sangat signifikan lebih tinggi dibanding jenis ternak kerbau.

Data sementara diterima Antarasumut, Minggu, tercatat sampai akhir Desember 2016 populasi sapi (lembu) di Paluta berjumlah 14.865 ekor, sedang ternak kerbau berjumlah 5.714 ekor.

Menurut Kepala Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Paluta Marabangun animo masyarakat daerah itu lebih tinggi untuk memelihara lembu dibanding dari pada memelihara kerbau.

"Masyarakat Paluta yang secara turun temurun lebih tinggi memelihara lembu dibanding kerbau,"jelasnya.

Alasannya condong memelihara lembu dikarenakan terintegrasi dengan sawit, sehingga memudahkan ternak membutuhi pakannya.

Untuk wilayah Tapanuli Bagian Selatan, Padang Lawas Utara salah satu wilayah Kabupaten Di Sumut memiliki hamparan sawitnya yang luas, dan cukup berpotensi pengembangan ternak sapi.

Sementara untuk ternak kerbau kata dia, membutuhkan kubangan-kubangan.

"Dengan didukung potensi yang ada Paluta akan tetap fokus pengembangan ternak lembu dibanding kerbau,"katanya.

Upaya yang mereka lakukan dengan cara meningkatkan mutu, kualitas genetik ternak lokal melalui Inseminasi Buatan (IB).

Target lahir ternak lembu Paluta untuk tahun 2017 mencapai 1.893 ekor, sekaligus mendukung Upsus SIWAB," pungkasnya.

Angka kelahiran sebanyak itu dari target sebanyak 2.705 ekor Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB) di 2017.

"Upaya khusus (Upsus) SIWAB sudah merupakan program nasional dibawah kepemerintahan Presiden RI Joko Widodo,"katanya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017