Sibolga, 25/1 (Antarasumut)-PT PLN Sibolga mencatat, 20% subsidi listrik berdaya 900 Volt Ampere (VA) tidak tepat sasaran, karena dinikmati keluarga mampu. Seharusnya, subsidi listrik itu diberikan kepada warga kurang mampu atau keluarga miskin.

Manager Rayon PT PLN Area Sibolga, Mangatur Simangunsong, pada kunjungan kehormatan (courtesycall) Manager PT PLN Area Sibolga yang baru, Kistanto, ke Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk, kemarin sore.

“Berdasarkan data TNP2K, bahwa ada sekitar 10%-20% pelanggan listrik bersubsidi berdaya 900 VA di daerah ini tidak tepat sasaran. Kami mengharapkan bantuan dan dukungan Pemko Sibolga, kiranya bisa menertibkan dan menyosialisasikan subsidi listrik tepat sasaran kepada masyarakat,” pinta Mangatur.

Menurutnya, dengan sosialisasi sekaligus penertiban dan penyesuaian tarif daya listrik, dapat dipastikan setoran pendapatan daerah yang bersumber dari Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) PT PLN Area Sibolga kepada Pemko Sibolga akan meningkat, hingga mencapai 100%.

“Sehingga Pemko Sibolga bisa mendapatkan tambahan kas Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor LPJU ini. Kami berharap bantuan Bapak Walikota Sibolga untukmenyosialisasikan subsidi listrik tepat sasaran ini kepada masyarakat,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu juga, Walikota Syarfi Hutauruk menghunjuk dan memerintahkan Kepala Bappeda Sibolga, Charli Sinambela, segera membentuk tim sosialisasi yang beranggotakan SKPD terkait. Tim Pemko Sibolga diharapkan bekerja sama dengan tim dari PT (Persero) PLN Area Sibolga. 

“Tetapi, saya berharap pihak PT PLN Area Sibolga dan Rayon Sibolga, kiranya bisa hadir di tengah masyarakat serangkaiansosialisasai, juga aktif di setiap pertemuan maupun rapat yang dilakukan Pemko Sibolga,” ucap Syarfi.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017