Tapanuli Selatan,8/1(Antarasumut)-Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan kini sudah bebas dari 'belenggu' gelapnya malam, dan sudah terang benderang.
"Terimakasih pemerintah, terimakasih bapak bupati,"
Ucap Kepala Lingkungan V Janji Matogu, Insar Siregar berkali-kali saat Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu hadir ditengah mereka, Sabtu tengah malam.
Ia mengatakan 261 Kepala Keluarga, termasuk 10 fasilitas umum seperti puskesmas, mesjid, gereja, dan sekolah didaerah itu kini sudah 'tersenyum' bisa menikmati aliran listrik.
Arus listriknya menurut Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) bertenaga 38 Kilowatt atau 38 ribu Watt.
Yang dikerjakan PT.Amarta Karya (Persero) Jasa Konstruksi dengan nilai kontrak Rp.3 milyar lebih.
"Itu terealisir berkat pendekatan kita di Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan SDM RI,"katanya.
Ditilik dari anggaran Rp3 milyar tersebut boleh dibilang Pemerintah sudah mensubsidi sebesar Rp12 juta kepada setiap kepala keluarga di Janji Matogu ini. "Syukuri lah itu,"kata Bupati.
"PLTMH ini juga mendukung salah satu nawacita pemerintahan Joko Widodo dalam program nasional menciptakan energi listrik baru terbarukan sebesar 35 ribu Megawatt,"sebutnya.
Kepada masyarakat daerah itu Bupati meminta untuk rutin merawat bak penenang yang dibangun di aliran sungai Paraupan sebagai sumber air untuk memutar turbin PLTMH bisa dapat lebih awet.
Maswat Lurah Pardomuan dan Nelson Silaban selaku tokoh masyarakat yang dituakan di daerah itu juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan bupati atas kehadiran PLTMH tersebut.
"Sudah sejak puluhan tahun kami mengimpikan penerangan lampu ini, kami bersyukur kali ini sudah terwujud," ujar Roy Nainggola,37, ketika dimintai Antarasumut tanggapan terkait PLTMH itu.
Bahkan kata dia, anak-anak mereka didaerah itu sudah cukup senang bisa belajar dibawah penerangan lampu yang tetap menyala siang malam.
"Warga juga sudah tidak takut keluar malam dengan adanya penerangan lampu jalan," katanya.
Bupati Syahrul sengaja turun melihat terang benderangnya Janji Matogu malam hari pasca dioperasikannya PLTMH yang belum diresmikan itu.
Ia datang didampingi Sekda Parulian Nasution, Kadis Perindustrian Helmi Tanjung, Plt Kadis Perpustakaan dan Arsip Saftar Harahap, Plt Kadis Pendidikan Ahmad Ibrahim, Plt Kadis Pertanian Ali Bismark, Kabag Humas Porang Pane, Camat, dan sejumlah pejabat dan staf lainnya.
Ucap Kepala Lingkungan V Janji Matogu, Insar Siregar berkali-kali saat Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu hadir ditengah mereka, Sabtu tengah malam.
Ia mengatakan 261 Kepala Keluarga, termasuk 10 fasilitas umum seperti puskesmas, mesjid, gereja, dan sekolah didaerah itu kini sudah 'tersenyum' bisa menikmati aliran listrik.
Arus listriknya menurut Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) bertenaga 38 Kilowatt atau 38 ribu Watt.
Yang dikerjakan PT.Amarta Karya (Persero) Jasa Konstruksi dengan nilai kontrak Rp.3 milyar lebih.
"Itu terealisir berkat pendekatan kita di Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan SDM RI,"katanya.
Ditilik dari anggaran Rp3 milyar tersebut boleh dibilang Pemerintah sudah mensubsidi sebesar Rp12 juta kepada setiap kepala keluarga di Janji Matogu ini. "Syukuri lah itu,"kata Bupati.
"PLTMH ini juga mendukung salah satu nawacita pemerintahan Joko Widodo dalam program nasional menciptakan energi listrik baru terbarukan sebesar 35 ribu Megawatt,"sebutnya.
Kepada masyarakat daerah itu Bupati meminta untuk rutin merawat bak penenang yang dibangun di aliran sungai Paraupan sebagai sumber air untuk memutar turbin PLTMH bisa dapat lebih awet.
Maswat Lurah Pardomuan dan Nelson Silaban selaku tokoh masyarakat yang dituakan di daerah itu juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan bupati atas kehadiran PLTMH tersebut.
"Sudah sejak puluhan tahun kami mengimpikan penerangan lampu ini, kami bersyukur kali ini sudah terwujud," ujar Roy Nainggola,37, ketika dimintai Antarasumut tanggapan terkait PLTMH itu.
Bahkan kata dia, anak-anak mereka didaerah itu sudah cukup senang bisa belajar dibawah penerangan lampu yang tetap menyala siang malam.
"Warga juga sudah tidak takut keluar malam dengan adanya penerangan lampu jalan," katanya.
Bupati Syahrul sengaja turun melihat terang benderangnya Janji Matogu malam hari pasca dioperasikannya PLTMH yang belum diresmikan itu.
Ia datang didampingi Sekda Parulian Nasution, Kadis Perindustrian Helmi Tanjung, Plt Kadis Perpustakaan dan Arsip Saftar Harahap, Plt Kadis Pendidikan Ahmad Ibrahim, Plt Kadis Pertanian Ali Bismark, Kabag Humas Porang Pane, Camat, dan sejumlah pejabat dan staf lainnya.
Pewarta: Kodir Pohan
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017