Medan, 7/1 (Antara) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud merencanakan menggelontorkan sekitar 80.000 komputer ke sekolah berbagai daerah untuk kepentingan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Paling lambat ditargetkan akhir Januari 2016, komputer itu sudah dibagikan," ujar Mendikikbud Muhadjir Effendy di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu usai meresmikan gedung sekolah dan bangunan pura di sekolah Yayasan Pendidikan Sutan Iskandar Muda di Medan.
Mendikbud tidak merinci jenis komputer dam sekolah atau daerah mana yang akan dikirimi komputer.
"Yang pasti komputer itu akan dikirim dan Kemendikbid meminta agar pihak sekolah di daerah bersiap menjalankan UNBK tahun ini," katanya.
Dia menyebutkan, Kemendikbiud menargetkan pelaksanaan UNBK untuk SMA/SMKN sebesar 80 persen dan SMP 30-40 persen.
Ujian Nasonal iti sendiri akan berlangsung pada pertengahan April 2017.
Saat di Jakarta, Muhadjir Effendy sebelumnya mengatakan, agar target tersebut dapat terlaksana, Kemendikbud mengeluarkan kebijakan dimana UN tidak akan serentak dilaksanakan pada hari yang sama seperti sebelumnya.
Untuk sekolah yang tidak memiliki komputer misalnya bisa mengikuti ujian di sekolah rayon terdekat.
Muhadjir menegaskan, pelaksanaan UNBK untuk efisensi waktu dan memperkecil kecurangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Paling lambat ditargetkan akhir Januari 2016, komputer itu sudah dibagikan," ujar Mendikikbud Muhadjir Effendy di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu usai meresmikan gedung sekolah dan bangunan pura di sekolah Yayasan Pendidikan Sutan Iskandar Muda di Medan.
Mendikbud tidak merinci jenis komputer dam sekolah atau daerah mana yang akan dikirimi komputer.
"Yang pasti komputer itu akan dikirim dan Kemendikbid meminta agar pihak sekolah di daerah bersiap menjalankan UNBK tahun ini," katanya.
Dia menyebutkan, Kemendikbiud menargetkan pelaksanaan UNBK untuk SMA/SMKN sebesar 80 persen dan SMP 30-40 persen.
Ujian Nasonal iti sendiri akan berlangsung pada pertengahan April 2017.
Saat di Jakarta, Muhadjir Effendy sebelumnya mengatakan, agar target tersebut dapat terlaksana, Kemendikbud mengeluarkan kebijakan dimana UN tidak akan serentak dilaksanakan pada hari yang sama seperti sebelumnya.
Untuk sekolah yang tidak memiliki komputer misalnya bisa mengikuti ujian di sekolah rayon terdekat.
Muhadjir menegaskan, pelaksanaan UNBK untuk efisensi waktu dan memperkecil kecurangan.
Editor : Fai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017