Medan, 14/12 (Antarasumut) - Penyaluran beras untuk masyarakat berpenghasilan rendah (rastra) di Sumatera Utara hingga 8 Desember 2016 sudah mencapai 96,98 persen dari target penyaluran sesuai alokasi tahun ini sebesar 134.319.600 kilogram.

"Bulog berharap penyaluran hingga akhir tahun 2016 bisa capai 100 persen atau 134.319.600 kilogram dari realisasi per 8 Desember yang sejumlah 130.261.230 kilogram," ujar Kepala Bulog Sumut, Imran Rasydy Abdullah di Medan, Rabu.

Harapan penyaluran bisa mencapai 100 persen dinilai sangat besar karena selain tinggal 3,02 persen yang belum tersalur, juga sudah ada beberapa pemerintah kota/kabupaten yang penyalurannya sudah mencapai 100 persen seperti Kota Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Dairi, Karo, Humbang Hasundutan dan Sibolga.

Dia menjelaskan, sejak Januari, penyaluran rastra yang sebesar 11.193.300 kilogram per bulannya, rata-rata terealisasi hampir 100 persen.

Pada Januari misalnya, dari 11.193.300 kilogram alokasi, realisasi penyaluran mencapai 11.190.855 kilogram atau 99,9 persen.

Hanya di November yang penyaluran menurun atau mencapai 90,74 persen.

"Bulog menaruh harapan besar agar realisasi penyaluran rastra bisa 100 persen sehingga berharap pemerintah kabupaten/kota menjalankan tugasnya dengan baik," katanya.

Menurut dia, seharusnya tidak ada hambatan penyaluran apalagi kalau terhambat akibat ada tuggakan.

Alasan Imran, setiap penerima rastra atau rumah tangga sasaran penerima manfaat harus membayar langsung saat mengambil jatahnya.

"Jadi memang harusnya tidak ada tunggakan," ujar Imran.

Menyikapi masih adanya tunggakan rastra, Bulog sendiri dewasa ini sudah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Kejaksaan Tinggi untuk mengatasi piutang itu.

Adapun untuk kesinambungan pendistribusian rastra, diharapkan pemkab/pemkot mengajukan alokasi permintaan dengan teratur ke Bulog.

"Keteraturan permintaan alokasi sangat penting khususnya dalam menjaga kondisi mutu beras yang disimpan di gudang Bulog." kata Imran.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Tengku Amri


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016