Medan, 26/12 (Antarasumut) - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Kota Medan memperbanyak "jam Terbang" atlet-aet muda dengan mengikutkan pada berbagai kejuaraan baik yang digelar tingkat lokal maupun regional.

Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Medan Hasrul Beny di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya terus berupaya menyiapkan atlet-atlet usia dini dalam upaya melapis atlet senior yang akan memasuki pensiun.

Satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengikutsertakan atlet junior tersebut pada berbagai kejuaraan, sehingga nantinya mereka benar-benar siap menggantikan peran seniornya demi mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

"Dengan lebih banyak mengikutkan mereka pada berbagai kejuaraan, jam terbang mereka akan semakin bertambah dan kemampuan mereka akan semakin terasah," katanya.

Apa yang telah dilakukan Forki Medan tersebut, cukup membuahkan hasil, terbukti karateka muda berbakat atas nama M Fahmi Sanusi beberapa waktu lalu berhasil menjadi juara dunia dengan merebut medali emas di Kejuaraan World Karate Federation (WKF) di Jakarta.

Terakhir dua karateka putri binaan FORKI Medan yakni Dwi Fadilah dan Nicky Dwi Oktari Putri Isyelda meraih medali emas di Kejuaraan Karate Pelajar Dunia di Luxemburg pada Oktober 2016.

Ia mengatakan, pihaknya memang tidak mau main-main melakukan pembinaan dalam upaya lebih banyak lagi mencetak karateka-karateka handal yang mampu mengukir prestasi nasional maupun nasional.

Apalagi memang pihaknya mendapat dukungan penuh dari KONI, pemerintah daerah dan perguruan-perguruan dibawah naungan Forki Medan dalam melaksakan berbagai program pembinaan termasuk pembinaan secara berkelanjutan.

"Dengan kerjasama yang baik dengan semua pihak dan berbagai program yang kita lakukan tersebut, kita tidak takut kehabisa atlet. Setiap tahun muncul atlet-atlet handal dari Kota Medan yang siap mengharumkan Indonesia dikancah internasional," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Tengku Amri


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016