Medan, 9/11 (Antarasumut) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan akan mengerahkan sekitar 2.000 petugas untuk mengawal demo ribuan buruh yang akan dilaksanakan di beberapa lokasi di kota itu, Kamis (10/11).
"Jumlah personel kepolisian tersebut masih dalam perkiraan, karena kita sedang menggelar rapat di Mapolrestabes Medan," kata Kabag Ops Polrestabes Medan Kompol Herwansyah, Rabu.
Ia menyebutkan, ribuan aparat keamanan tersebut, nantinya akan disebar di sejumlah titik aksi unjuk rasa yang dilakukan di Kota Medan.
"Para pengunjuk rasa itu, titik kumpul mereka di Lapangan Merdeka Jalan Pulau Pinang, Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja dan bergerak ke Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro, serta Kantor DPRD Jalan Imam Bonjol Medan," ujar Herwansyah.
Kabag Ops mengatakan, informasi yang diperoleh dari Intel Polrestabes Medan, jumlah buruh yang akan melaksanakan demo sekitar 5 ribu hingga 8 ribu buruh.
Mengenai pengamanan nantinya berlangsung secara tertutup, yakni menyiagakan personel kepolisian dengan tidak memakai pakaian preman dan terbuka, namun menyiagakan petugas berpakaian lengkap.
"Pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalan di Kota Medan disesuaikan dengan situasi lapangan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Jumlah personel kepolisian tersebut masih dalam perkiraan, karena kita sedang menggelar rapat di Mapolrestabes Medan," kata Kabag Ops Polrestabes Medan Kompol Herwansyah, Rabu.
Ia menyebutkan, ribuan aparat keamanan tersebut, nantinya akan disebar di sejumlah titik aksi unjuk rasa yang dilakukan di Kota Medan.
"Para pengunjuk rasa itu, titik kumpul mereka di Lapangan Merdeka Jalan Pulau Pinang, Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja dan bergerak ke Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro, serta Kantor DPRD Jalan Imam Bonjol Medan," ujar Herwansyah.
Kabag Ops mengatakan, informasi yang diperoleh dari Intel Polrestabes Medan, jumlah buruh yang akan melaksanakan demo sekitar 5 ribu hingga 8 ribu buruh.
Mengenai pengamanan nantinya berlangsung secara tertutup, yakni menyiagakan personel kepolisian dengan tidak memakai pakaian preman dan terbuka, namun menyiagakan petugas berpakaian lengkap.
"Pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalan di Kota Medan disesuaikan dengan situasi lapangan," ucapnya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016