Medan, 9/11 (Antarasumut) - Pelabuhan Indonesia 1 mengadakan Pelatihan Audit Internal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 bertempat di Universiti Mandiri, Medan.
"Pelatihan tersebut, bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia," kata Senior Manajer Manajemen Mutu Pelindo 1, Parulian Panggabean di Medan, Rabu.
Struktur dalam ISO 9001:2015, menurut dia telah diubah untuk menyesuaikan dengan struktur umum tingkat tinggi (High Level Structure ( HLS) dari 8 klausul menjadi 10 klausul.
"Yang telah dikembangkan oleh ISO untuk memastikan harmonisasi antara banyak standar sistem manajemen yang berbeda," ujar Parulian.
Ia menyebutkan banyak manfaat didapatkan dari sistem manajemen mutu versi terbaru, di antaranya memberikan pelayanan sesuai standar, fokus yang lebih besar.
Kemudian, pada pencapaian sesuai dengan jasa atau produk, lebih "user friendly" untuk organisasi berbasis service (layanan) dan organisasi berbasis pengetahuan.
"Serta keterlibatan kepemimpinan yang lebih besar guna perencanaan yang lebih terstruktur untuk menetapkan tujuan tinjauan manajemen sejalan dengan hasil organisai," ucapnya.
Parulian mengatakan untuk menjamin keberlangsungan sistem manajamen tersebut berjalan, diperlukan suatu audit dari tim internal Pelindo 1, yaitu proses yang dilakukan secara sistematis.
Kemudian, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti objektif dan menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi.
Audit internal diperlukan untuk menjamin kebijakan/sasaran organisasi diterapkan secara efektif dan telah dikomunikasikan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
"Mengidentifikasi ketidaksesuaian dalam kegiatan maupun hasil akhir yang menimbulkan kecelakaan, penyimpangan, dan kesalahan yang mempengaruhi kinerja sistem," katanya.
Pelaksana Harian Humas Pelindo 1, Ade Maydwianda, mengatakan, pelatihan tersebut diikuti perwakilan pegawai Pelindo 1 yang berasal dari seluruh cabang pelabuhan dikelola oleh Pelindo 1.
"Para peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mengadakan simulasi langsung ke Cabang Pelabuhan Belawan," kata juru bicara Pelindo 1.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Pelatihan tersebut, bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia," kata Senior Manajer Manajemen Mutu Pelindo 1, Parulian Panggabean di Medan, Rabu.
Struktur dalam ISO 9001:2015, menurut dia telah diubah untuk menyesuaikan dengan struktur umum tingkat tinggi (High Level Structure ( HLS) dari 8 klausul menjadi 10 klausul.
"Yang telah dikembangkan oleh ISO untuk memastikan harmonisasi antara banyak standar sistem manajemen yang berbeda," ujar Parulian.
Ia menyebutkan banyak manfaat didapatkan dari sistem manajemen mutu versi terbaru, di antaranya memberikan pelayanan sesuai standar, fokus yang lebih besar.
Kemudian, pada pencapaian sesuai dengan jasa atau produk, lebih "user friendly" untuk organisasi berbasis service (layanan) dan organisasi berbasis pengetahuan.
"Serta keterlibatan kepemimpinan yang lebih besar guna perencanaan yang lebih terstruktur untuk menetapkan tujuan tinjauan manajemen sejalan dengan hasil organisai," ucapnya.
Parulian mengatakan untuk menjamin keberlangsungan sistem manajamen tersebut berjalan, diperlukan suatu audit dari tim internal Pelindo 1, yaitu proses yang dilakukan secara sistematis.
Kemudian, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti objektif dan menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi.
Audit internal diperlukan untuk menjamin kebijakan/sasaran organisasi diterapkan secara efektif dan telah dikomunikasikan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
"Mengidentifikasi ketidaksesuaian dalam kegiatan maupun hasil akhir yang menimbulkan kecelakaan, penyimpangan, dan kesalahan yang mempengaruhi kinerja sistem," katanya.
Pelaksana Harian Humas Pelindo 1, Ade Maydwianda, mengatakan, pelatihan tersebut diikuti perwakilan pegawai Pelindo 1 yang berasal dari seluruh cabang pelabuhan dikelola oleh Pelindo 1.
"Para peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mengadakan simulasi langsung ke Cabang Pelabuhan Belawan," kata juru bicara Pelindo 1.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016