Tapanuli Selatan,8/11(Antarasumut)- Dua Siswa tingkat SMP Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) di Sidapdap Simanosor, Kabupaten Tapanuli Selatan lolos ke level Nasional dalam event TOP COP (Top Challenge of Physics) 2016.

"Lolosnya kedua siswa tersebut dari hasil pengumuman panitia penyelenggara Tanggal 07 November 2016," disampaikan Arjun Arifin Lase kepada, guru pembina tim Fisika PDM, kepada Antara, Selasa. 

Kedua orang siswa PDM yang dinyatakan lulus berdasarkan seleksi On-Line tersebut bernama Avief Novier dan Sultan Samsuddin Ritonga. 

Ia mengatakan, kompetisi yang  diselenggarakan Komunitas Fisika Gajah Mada (KFGAMA), UGM  itu bertujuan menumbuhkan bibit-bibit calon ilmuwan yang membawa kemanfaatan bagi masyarakat.

Dari hasil gemilang kedua siswa tersebut  selanjutnya akan bertanding pada tingkat Nasional di Yogyakarta dijadwalkan digelar Tanggal 19 November 2016.

Menurut dia, ada tiga rangkaian acara yang akan diselenggarakan pada event kali ini, yaitu Olimpiade Fisika untuk tingkat SMA/SMO atau sederajat.

Selanjutnya Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk tingkat Diploma/S1 dan SMA atau sederajat, serta ketiga Seminar Nasional untuk Umum dan mahasiswa. 

Ahmad Suheili Pulungan kepala divisi pembinaan kejuaran Sains PDM mengapresiasi kedua  siswanya yang lolos ketingkat Nasional.

"Saya berharap agar keduanya mampu memberikan yang terbaik untuk meraih prestasi di ajang Nasional nanti," tambahnya. 

Ia mengatakan, perjuangan kedua siswa tidak mudah dan bahkan membutuhkan perjuangan, tetapi pihak PDM optimis keduanya akan berhasil.

"Dengan berbagai persiapan yang telah disiapkan dengan matang akan menjadi modal bagi keduanya untuk bertanding diajang olimpiade sains dan akan  mampu bersaing dengan sekolah terbaik lainnya se Indonesia di Yogyakarta," jelas Suheili.


Terpisah, Jafar Syahbuddin Ritonga, ketua umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) pengelola PDM mengucapkan syukur atas prestasi diraih kedua siswa dan memembus level Nasional. 


"Ini membuktikan prestasi PDM memang diraih dengan kerja keras dan dibangun dengan pembinaan yang intens dan dikelola secara profesional, bukan menang karena keberuntungan nasib saja," sebutnya. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016