Pandan, 1/11 (Antarasmut)-Pengurus Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Tengah, resmi dilantik oleh BKAG Kabupaten Tapanuli Tengah di PIA Hotel Pandan, Selasa pagi.
Pelantikan pengurus BKAG Kecamatan ini juga turut dihadiri oleh calon bupati Tapanuli Tengah, yang segaja diundang oleh panitia.
Ketua BKAG Kabupaten Tapanuli Tengah, Pastor Pasma Manalu dalam sambutannya mengatakan, karena tahun ini adalah tahun politik, dan tahapan demi tahapan sudah dilaksanakan.
Hal itulah yang mendasari BKAG mengundang para calon bupati untuk diperkenalkan kepada masyarakat dan juga pengurus BKAG yang ada di 20 kecamatan.
“Terus terang aja, bahwa masih banyak juga yang belum kenal dengan sosok dari keempat calon bupati Tapanuli Tengah ini. Melalui moment diharapkan keempat calon dapat memperkenalkan dirinya. Pesan kami kepada para calon, agar menciptakan suasana kondusif dalam proses pelaksanaan Pilkada Tapteng," katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pengurus BKAG yang ada di 20 kecamatan, agar BKAG jangan dibawak ke politik praktis. Karena terlampau mulia organisasi ini dibawa kedalam politik praktis.
“Saya selaku ketua BKAG Kabupaten Tapanuli Tengah mengajak seluruh pengursu BKAG yang ada di 20 kecamatan agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Karena akan berdampak terhadap pelayanan kita sebagai pelayan gereja yang dapat memicu persoalan nantinya.
Jadi kalaupun ada yang menjadi calon dan idola kita dari keempat calon bupati ini, jangan terlampau berlebihan untuk menyampaikannya kepada masyarakat. Kita harus ingat, bahwa tanggungjawab dan peran kita cukup bersar didalam membina kerukunan para jemaat yang kita layani,â€tegas Pantor yang disambut dengan tepuk tangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Pelantikan pengurus BKAG Kecamatan ini juga turut dihadiri oleh calon bupati Tapanuli Tengah, yang segaja diundang oleh panitia.
Ketua BKAG Kabupaten Tapanuli Tengah, Pastor Pasma Manalu dalam sambutannya mengatakan, karena tahun ini adalah tahun politik, dan tahapan demi tahapan sudah dilaksanakan.
Hal itulah yang mendasari BKAG mengundang para calon bupati untuk diperkenalkan kepada masyarakat dan juga pengurus BKAG yang ada di 20 kecamatan.
“Terus terang aja, bahwa masih banyak juga yang belum kenal dengan sosok dari keempat calon bupati Tapanuli Tengah ini. Melalui moment diharapkan keempat calon dapat memperkenalkan dirinya. Pesan kami kepada para calon, agar menciptakan suasana kondusif dalam proses pelaksanaan Pilkada Tapteng," katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pengurus BKAG yang ada di 20 kecamatan, agar BKAG jangan dibawak ke politik praktis. Karena terlampau mulia organisasi ini dibawa kedalam politik praktis.
“Saya selaku ketua BKAG Kabupaten Tapanuli Tengah mengajak seluruh pengursu BKAG yang ada di 20 kecamatan agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Karena akan berdampak terhadap pelayanan kita sebagai pelayan gereja yang dapat memicu persoalan nantinya.
Jadi kalaupun ada yang menjadi calon dan idola kita dari keempat calon bupati ini, jangan terlampau berlebihan untuk menyampaikannya kepada masyarakat. Kita harus ingat, bahwa tanggungjawab dan peran kita cukup bersar didalam membina kerukunan para jemaat yang kita layani,â€tegas Pantor yang disambut dengan tepuk tangan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016