Langkat, Sumut, 25/10 (Antarasumut) - Semua elemen masyarakat yang ada di daerah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diharapkan mendukung suksesnya program Keluarga Berencana yang kini digalakkan guna mendukung program pemerintah pusat.

"Program Keluarga Berencana (KB) ini harus sukses dilakukan di Langkat," kata Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan Sosial Hermansyah di Stabat, Selasa.

Menurut Hermansyah, program KB sangat penting bagi kemajuan Langkat, karena banyak manfaat yang didapat, baik bagi pemerintah daerah mau pun untuk masyarakat.

Diantaranya, dapat menurunkan risiko terjangkitnya kanker rahim dan kanker serviks, menurunkan angka kematian maternal serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, dan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Selain itu, juga dapat mencegah penularan penyakit berbahaya, lebih menjamin tumbuh kembang bayi dan anak, dapat menentukan kualitas sebuah keluarga, dan pendidikan anak lebih terjamin.

Disamping itu, masih ada lagi manfaat lainnya yaitu meningkatkan kesejahteraan keluarga, karena banyak anak akan membuat orang tua harus lebih bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Untuk itu, seluruh pihak harus bekerja sama, baik itu dari instansi terkait dan seluruh SKPD, tokoh agama, tokoh adat, mau pun para pemimpin organisasi untuk terus menerus menggelorakan semangat pasangan usia subur untuk ikut program KB.

Dengan demikian, program KB di Langkat dapat berjalan sukses sesuai dengan target yang diharapkan yakni dua anak cukup.

Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Pwerlindungan Anak Pemkab Langkat Dewi Purnama Tarigan menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak lagi warga yang ikut dengan program KB.

Untuk tahun 2015, target peserta KB baru sebanyak 31.167 orang, sementara tahun 2016 ini target peserta KB baru sebanyak 42.609 orang.

Sedangkan pencapaian yang sudah dilakukan hingga Agustus 2016 baru sekitar 32 persen yang terdiri dari IUD 437 orang, MOW 149 orang, IMP 1.526 orang, suntik 4.273 orang, pil 5.717 orang, dan kondom 1.567 orang.  

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016