Tebing Tinggi, 21/10 (Antarasumut) -  BNK Tebing Tinggi sejak diresmikan Agustus 2016 debut pertamanya berhasil meringkus 4 pemakai dan 1 Bandar sabu, diwilayah kerjanya Kota Tebing Tinggi Kamis (20/10) dan ke 5 tersangka masih menjalani pemeriksaan di Kantor BNK Jl.Prof.HM..Yamin.

Kepala BNK Tebing Tinggi Kompol Bambang Rudianto,jumat (21/10) menjelaskan ke 3 tersangka masing-masing  Zefri Ramadhani (29) warga Jalan Cik Ramlah Lingkungan IV, Ardiansyah (19) warga Jalan Pandan Kelurahan Tambangan dan Ardiansyah Putra Tambunan (26) warga Jalan Bakti Kota Tebing Tinggi.

Dan sehari sebelumnya Rabu (19/10)  petugas dari BNK berhasil membekuk seseorang yang diduga sebagai bandar sabu Kusno Suhendro (35) warga Jalan KL Yosudarso Kelurahan Rantau Laban Kota Tebing Tinggi, dan barang bukti yang ditemukan 3 paket seberat 2,5 gram sabu didalam saku celananya. 

Disampaikan Bambang Rudianto,proses penangkapan 3 pemakai ini berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat yang melakukan penggerebekan disalah satu rumah warga sedang melakukan pesta sabu di Jl.Flamboyan Kel.Tebing Tinggi Lama Kec Tebing Tinggi Kota.

Saat petugas tiba di TKP langsung melakukan penggerebekan bersama masyarakat dan mengamankan ketiga tersangka bersama barang bukti  alat pakai sabu (bong), Handphone dan kaca pirex.

Ketiganya langsung diboyong ke kantor BNK Tebing Tinggi, dan dari hasil pemeriksaan urine ketiganya dinyatakan terbukti positif mengandung zat emphetamin dan amphetamin .

Sementara penangkapan terhadap diduga bandar (pengedar) Kusno Suhendro, petugas menyamar sebagai pembeli 1 paket sabu seharga Rp.100 ribu, dan disepakati transaksi dilakukan didepan Akper Bina Husada, dan saat tersangka tiba di TKP petugas langsung melakukan penangkapan. 

Bambang Rubianto, tegas menyatakan BNK tidak akan memberikan toleransi kepada pemakai dan pengedar sabu dimanapun termasuk di kota Tebing Tinggi, " kita akan sikat habis, tampa kecuali dari institusi manapun jika terlibat "

Kita sangat prihatin dengan keadaan saat ini, dilapangan ada yang disebut dengan paket anak sekolah harganya hanya Rp.15.000. dan para pelajar kini menjadi sasaran mereka.

Untuk itu Ka BNK Tebing Tinggi berharap kiranya para orang tua senantiasa melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, segera komunikasikan dengan baik jika melihat kondisi, atau tingkah lakunya aneh-aneh sebelum terlambat, kita berharap Tebing Tinggi bisa terbebas dari Narkoba, ujarnya.




Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016