Medan, 20/10 (antarasumut) - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Utara H Tohar Bayoangin, MAg mendukung penuh, sekaligus mengapresiasi kegiatan Doa Bersama Umat Buddha Nusantara yang akan digelar 18-20 November 2016.

Dukungan dan apresiasi itu di sampaikan Kakanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin ketika menerima kunjungan dan audiensi Kepanitiaan Doa Bersama Umat Buddha Nusantara di Medan, Rabu.

Dalam audiensi tersebut,  Kakanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin memberikan cindera mata kepada panitia Doa Bersama Umat Buddha Nusantara yang dipimpin Dr Sutrisno, SH MKn yang didampingi sejumlah panitia seperti Pdt Burhan, SAg, MSi, Tony Tukimin, Ridwan, ST, Alain Surya, Lily Go, Diana, SE dan Dedy, SPdB.

"Pak Kakanwil Kemenag sangat mendukung penuh dan menjadi pelindung kegiatan Doa Bersama Umat Buddha Nusantara," kata Ketua Panitia Dr Sutrisno.

Menurut dia, selain Kakanwil Kemenag Sumut, turut menjadi pelindung Pembimas Buddha Kemenag Sumut Ketut Supardi, SAg, MSi, Kakan Kemenag Kota Medan H Iwan Zulhami, dan Penyelenggara Buddha Kemenag Kota Medan Pdt Burhan SAg, MSi.

Dalam audensi tersebut, Kakanwil Kemenag Sumut berjanji akan hadir bersama Menteri Agama RI Lukam Hakim Syaifuddin untuk membuka acara Doa Bersama Umat Buddha Nusantara pada 18 November.

Pembukaan akan dilakukan dengan pelepasan buru sebagai simbol perdamaian dan cinta kasih kepada semua makhluk ciptaan Tuhan.

Ia mengatakan, Kakanwil Kemenag Sumut mengaku bangga dengan kegiatan Doa Bersama Ummat Buddha Nusantara yang diharapkanmenjadi motivator untuk daerah lain di Indonesia.

Diharapkan, aura Doa Bersama Umat Buddha Nusantara itu menyebar ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan memunculkan reaksi positif rasa nasionalisme umat Buddha nusantara.

"Kita jajaran panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung semua kegiatan ini sesuai dengan kapasitas dan kepentingan masing-masing," ucapnya.

Kegiatan Doa Bersama Umat Buddha Nusantara akan dimulai pada 18 November dan dibuka oleh Menteri Agama RI dirangkai dengan pelepasan satwa.

Sedangkan pada 19 November digelar acara kesenian Vihara, doa bersama, wejangan dharma dari YM Pasang Rinpoche dan pemasangan/pemberian 10 ribu lentera kepada seluruh peserta yang boleh dibawa pulang.

Sementara pada kegiatan 20 November,  dilakukan donor darah raya dengan target pencapaian hingga 3.000 kantong untuk diserahkan kepada yang membutuhkan. Demikian juga dengan perlombaan bagi anak-anak juga digelar dengan berbagai hadiah menarik.

"Intinya, kegiatan ini digelar untuk mengajak seluruh umat Buddha berdoa bersama untuk Indonesia," kata Sutrisno.

Sebelumnya, panitia Doa Bersama Umat Buddha Nusantara juga beraudensi dengan ke Polda Sumut dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto belum lama ini.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016