Padangsidimpuan,19/10 (Antarasumut)-Jembatan Rambin yang berdiri sejak tahun 1932 terletak di Desa Huta Padang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara merupakan warisan pemerintahan zaman penjajahan Belanda dan ini merupakan salah satu jembatan Rambin peninggalan bernilai sejarah di Kota Padangsidimpuan dipercantik.

Jembatan Rambin yang menghubungkan Desa Huta Padang, Desa Labuhan Rasoki, Desa Manunggang Jae, Desa Labuhan Labo, Desa Huta Limbong dan Desa Perkebunan Pijorkoling dibangun pemerintah Belanda pada zaman penjajahan bertujuan untuk memperlancar transportasi mengangkut hasil bumi dari perkebunan karet.

Sutan Pardomuan Harahap (60) warga Desa Huta Padang menuturkan, Rabu (19/10), bahwa lokasi keberadaan jembatan rambin tersebut, merupakan tanah ulayat (tanah adat.red) masyarakat yang luasnya kurang lebih 1.500 Ha yang  dikontrakkan kepada pemerintah Belanda atas nama PT. Pradesia selama 75 tahun lamanya.

"Kemudian setelah merdeka jembatan rambin tersebut diambil alih oleh PTPN  dan dari tahun ke tahun di rawat oleh mereka [PTPN Persero]," terangnya.

Sutan Pardomuan Harahap menambahkan jembatan rambin Pijorkoling yang dibangun oleh Belanda 84 tahun yang silam merupakan salah satu jembatan rambin bersejarah yang sekarang diberi nama oleh Pemko Padangsidimpuan Jalan Mangaraja Imbang Desa Huta Padang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.

"Saat ini jembatan rambin tersebut telah dipercantik dan dipugar Pemko Padangsidimpuan dengan anggaran sebesar Rp248.140.000,- melalui Dinas Pekerjaan Umum Daerah (PUD) Kota Padangsidimpuan. tutur Sutan yang juga salah seorang Raja di Desa Huta Padang.

Sementara Camat Padangsidimpuan Tenggara Zulkifli Dalimunthe SP ketika menyebutkan bahwa atas nama masyarakat Padangsidimpuan Tenggara memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada Walikota yang telah memperindah jembatan rambin bersejarah tersebut.

Harapan kami kiranya nantinya kedepan dapat membangun taman rekreasi keluarga dilokasi seputar daerah aliran sungai berdirinya jembatan rambin tersebut, dengan alasan masyarakat Kota Padangsidimpuan khususnya di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara ini masih minim hiburan rakyat, ucapnya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016