Medan, 14/10 (Antarasumut) - Pelindo 1 terbuka untuk berbagi ilmu kepada perusahaan manapun yang ingin mengetahui lebih luas tentang membangun sinergi Badan usaha Milik Negara (BUMN) dalam proyek strategis.
Hal tersebut dikatakan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo 1 Iman A Sulaiman, ketika menerima kunjungan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk melakukan studi banding di Kantor Pusat Pelindo 1, Medan, Jumat.
Saat ini, menurut dia, sangat diperlukan sinergi BUMN untuk mengembangkan dan mempercepat program-program strategis nasional.
"Ada beberapa proyek strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh Pelindo 1 melalui sinergi BUMN, seperti pembangunan Terminal Multi Purpose Pelabuhan Kuala Tanjung ,di Kabupaten Batubara," ujar Iman.
Ia menjelaskan, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung itu, dilakukan bersama dengan PT PP dan Waskita dengan membentuk sebuah anak perusahaan bernama PT Prima Multi Terminal.
Sinergi BUMN ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi bisnis masing-masing BUMN dengan prinsip saling menguntungkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Diharapkan melalui sinergi BUMN itu, dapat meningkatkan manajemen setiap perusahaan untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan rakyat," ucap Iman.
Sementara itu, Direktur Teknik PT Angkasa Pura I, Polana B. Pramesti mengatakan, Pelindo 1 dijadikan sebagai pilihan benchmark karena sedang mengerjakan sebuah proyek strategis nasional, yang dilakukan melalui sinergi BUMN.
"Banyak pengembangan dan pembangunan yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura I, untuk itu kami ingin belajar bagaimana proses yang dilakukan oleh Pelindo 1 untuk membangun sinergi dengan BUMN lain dalam mengerjakan proyek-proyek strategis," ujar Polana.
Pelaksana Harian Humas Pelindo 1, Rafika Aulia mengatakan, setelah melakukan pertukaran pengalaman dan diskusi tentang Sinergi BUMN, tim dari Angkasa Pura I juga berkesempatan mengunjungi Terminal Penumpang Bandar Deli di Pelabuhan Belawan, untuk berdiskusi tentang bagaimana peningkatan pelayanan bagi penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Hal tersebut dikatakan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo 1 Iman A Sulaiman, ketika menerima kunjungan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk melakukan studi banding di Kantor Pusat Pelindo 1, Medan, Jumat.
Saat ini, menurut dia, sangat diperlukan sinergi BUMN untuk mengembangkan dan mempercepat program-program strategis nasional.
"Ada beberapa proyek strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh Pelindo 1 melalui sinergi BUMN, seperti pembangunan Terminal Multi Purpose Pelabuhan Kuala Tanjung ,di Kabupaten Batubara," ujar Iman.
Ia menjelaskan, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung itu, dilakukan bersama dengan PT PP dan Waskita dengan membentuk sebuah anak perusahaan bernama PT Prima Multi Terminal.
Sinergi BUMN ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi bisnis masing-masing BUMN dengan prinsip saling menguntungkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Diharapkan melalui sinergi BUMN itu, dapat meningkatkan manajemen setiap perusahaan untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan rakyat," ucap Iman.
Sementara itu, Direktur Teknik PT Angkasa Pura I, Polana B. Pramesti mengatakan, Pelindo 1 dijadikan sebagai pilihan benchmark karena sedang mengerjakan sebuah proyek strategis nasional, yang dilakukan melalui sinergi BUMN.
"Banyak pengembangan dan pembangunan yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura I, untuk itu kami ingin belajar bagaimana proses yang dilakukan oleh Pelindo 1 untuk membangun sinergi dengan BUMN lain dalam mengerjakan proyek-proyek strategis," ujar Polana.
Pelaksana Harian Humas Pelindo 1, Rafika Aulia mengatakan, setelah melakukan pertukaran pengalaman dan diskusi tentang Sinergi BUMN, tim dari Angkasa Pura I juga berkesempatan mengunjungi Terminal Penumpang Bandar Deli di Pelabuhan Belawan, untuk berdiskusi tentang bagaimana peningkatan pelayanan bagi penumpang.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016