Pematangsiantar, Sumut, 12/10 (antarasumut) - Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mengadakan sosialisasi penanggulangan HIV AIDS kepada insan pers setempat, Rabu.
     
Sekretaris KPAD Pematangsiantar, Iswan Lubis menyebutkan jumlah warga yang terinfeksi dan tertular HIV AIDS sesuai data Dinas Kesehatan mencapai 514 orang sejak tahun 2010 sampai Agustus 2016.
     
Menurut Iswan, jumlah temuan kasus dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan yang menunjukkan adanya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan status diri terkait virus HIV.
     
"Semakin banyak yang ditemukan, berarti program penanggulangan dan pencegahan berjalan," kata Iswan.
     
Untuk pemeriksaan diri virus HIV, Pemerintah Kota memperbanyak layanan kesehatan di enam lokasi, RSUD Djasamen Saragih, Puskesmas Tomuan, Puskesmas Kartini, Puskemas Karo, Puskemas Ksatria, dan Puskesmas Martoba.
     
"Kami harapkan warga mau secara sukarela memeriksakan diri di tempat layanan secara teratur," kata Iswan. 
     
Pengelola Program, Dedi Purwanto menjelaskan, KPA secara nasional berupaya meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV AIDS (ODHA) dengan "Getting Three Zeroes".
     
Upaya itu, menurunkan jumlah kasus baru, menurunkan angka kematian dan menghilangkan stigma serta diskriminasi terhadap orang terdampak HIV.
     
Dedi mengajak masyarakat untuk memperlakukan ODHA secara normal, karena penularan virus hanya dimungkinkan melalui darah, cairan sperma dan vagina atau pemberian air susu ibu. 

Pewarta: Waristo

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016