Medan, 24/9 (Antarasumut) - Wings Food Masih memfokuskan penjualan Mie Suksess di dalam negeri menyusul Indonesia masih menjadi pasar mie terbesar kedua setelah Republik Rakyat Tiongkok.
"Manajemen masih fokus penjualan ke pasar dalam negeri karena pasarnya masih cukup besar.Mie Suksess Isi Dua yang diluncurkan pada tahun 2015 bahkan mendapat minat tinggi dari konsumen," kata Group Head of Marketing Food PT Sayap Mas Utama (Wings Group), Adria Devius Tiono di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu di sela Hajatan Sukses di Medan dengan menampilkan artis Dangdut Academy Reza, Linda dan Anggun untuk semakin mengenalkan Mie Suksess Isi Dua.
Sebelum di Medan, grup usaha perusahaan produsen makanan dan makanan siap saji dalam kemasan itu sudah menggelar Hajatan Suksess itu di beberapa kota lainnya di Indonesia dan mendapat sambutan hangat masyarakat/konsumen.
Mie Suksess Isi Dua itu diproduksi dan dipasarkan Wings Food memenuhi keinginan selera masyarakat Indonesia.
Bukan hanya karena porsinya dinilai lebih pas untuk dikonsumsi, tetapi juga karena rasanya yang sesuai selera konsumen dan tentunya mutunya juga terjamin.
"Mie dengan tagline 'rasanya suksess, laparnya beress, Mie Suksess Isi Dua itu memang diproduksi dengan memenuhi standar ISO 22000 mengenai food safety," kata Adria.
Meski Mie Suksess dengan tiga varian rasa itu yakni mie goreng ayam kremes, mie kuah kari ayam dan mie kuah ayam bawang itu sudah terbukti mendapat tempat di hati konsumen, namun perusahaan tetap menilai perlu terus diperkenalkan.
"Persaingan pasar mie instant masih tetap ketat dan manajemen masih yakin bisa tetap eksis atau unggul karena rasa dan mutu," katanya.
Wings Food sendiri masih yakin bisa terus mendapat pasar setelah sebelumnya sukses dengan produk Mie Sedaap karena selain sudah tingginya kepercayaan konsumen kepada produk perusahaan juga karena pasar yang masih terbuka luas.
Data, kata dia, menunjukkan, 36,82 persen masyarakat Indonesia yang berbelanja membeli makanan instan dan ringan seperti mie.
Kemudian, kata dia, 95 persen toko retail juga menjual mie instant.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Manajemen masih fokus penjualan ke pasar dalam negeri karena pasarnya masih cukup besar.Mie Suksess Isi Dua yang diluncurkan pada tahun 2015 bahkan mendapat minat tinggi dari konsumen," kata Group Head of Marketing Food PT Sayap Mas Utama (Wings Group), Adria Devius Tiono di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu di sela Hajatan Sukses di Medan dengan menampilkan artis Dangdut Academy Reza, Linda dan Anggun untuk semakin mengenalkan Mie Suksess Isi Dua.
Sebelum di Medan, grup usaha perusahaan produsen makanan dan makanan siap saji dalam kemasan itu sudah menggelar Hajatan Suksess itu di beberapa kota lainnya di Indonesia dan mendapat sambutan hangat masyarakat/konsumen.
Mie Suksess Isi Dua itu diproduksi dan dipasarkan Wings Food memenuhi keinginan selera masyarakat Indonesia.
Bukan hanya karena porsinya dinilai lebih pas untuk dikonsumsi, tetapi juga karena rasanya yang sesuai selera konsumen dan tentunya mutunya juga terjamin.
"Mie dengan tagline 'rasanya suksess, laparnya beress, Mie Suksess Isi Dua itu memang diproduksi dengan memenuhi standar ISO 22000 mengenai food safety," kata Adria.
Meski Mie Suksess dengan tiga varian rasa itu yakni mie goreng ayam kremes, mie kuah kari ayam dan mie kuah ayam bawang itu sudah terbukti mendapat tempat di hati konsumen, namun perusahaan tetap menilai perlu terus diperkenalkan.
"Persaingan pasar mie instant masih tetap ketat dan manajemen masih yakin bisa tetap eksis atau unggul karena rasa dan mutu," katanya.
Wings Food sendiri masih yakin bisa terus mendapat pasar setelah sebelumnya sukses dengan produk Mie Sedaap karena selain sudah tingginya kepercayaan konsumen kepada produk perusahaan juga karena pasar yang masih terbuka luas.
Data, kata dia, menunjukkan, 36,82 persen masyarakat Indonesia yang berbelanja membeli makanan instan dan ringan seperti mie.
Kemudian, kata dia, 95 persen toko retail juga menjual mie instant.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016