Medan, 4/10 (Antara) - Pelaku pariwisata di Sumatera Utara harus saling bersinergi dalam setiap langkah, dalam upaya membangkitkan kembali dunia kepariwisataan di daerah itu.

"Kalau ingin tingkat kunjungan wisatawan ingin kembali naik, salah satunya pelaku pariwisata harus saling bersinergi, selain pembenahan infrastruktur," kata General Manager Hotel Internasional Sibayak, Dedi Nelson di Berastagi.

Dengan menurunya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara memang harus menjadi perhatian serius bagi pelaku bisnis pariwisata dan pemerintah daerah setempat, padahal pemerintah terus gencar melakukan promosi tentang pariwisata Indonesia ke beberapa negara.

Turunnya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara menurut dia disebabkan banyak faktor, diantaranya semangkin cepatnya informasi objek wisata dan sangat mudahnya nya mengakses informasi di media sosial.

Kondisi tersebut akan semakin mempermudah wisatawan untuk menentukan pilihanya, karena provinsi lainya sangat giat mempromosikan daerahnya.

"Kita juga terlambat pasar, terutama kurang gencarnya promosi yang bersinergi dari pelaku-pelaku pariwisata di Sumatera Utara," katanya.

Meski demikian, menurut dia, peranan penting bagi pelaku pariwisata dan dukungan dari pemerintah provinsi sangat di perlukan, terutama dalam upaya membuat wisatawan bisa lebih lama tinggal menghabiskan masa liburannya di Sumut.


Salah satunya tentu dengan lebih gencar berpromosi dan menambah program kesenian dan budaya sehingga akan banyak pilihan bagi wisatawan, bukan hanya alam seperti yang selama ini menjadi andalan menggaet wisatawan.


"Sudah saatnya kita menetapkan kalender of event berkelas internasional untuk Sumatera Utara secara konsisten dan harus di rencanakan dengan matang," katanya.***4***








Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016