Medan, 26/9 (antarasumut) - Warga dan pengguna jalan mengeluhkan kerusakan yang cukup parah sepanjang Jalan Kapten B. Sihombing, Desa Medan Estate, hingga menuju Jalan Perhubungan, Desa Laut Dendang dan Jalan Pasar IV Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

"Banyak warga dan pengguna jalan mengeluhkan hal itu dan akses tersebut sudah sering menyebabkan para pengguna jalan mengalami kecelakaan, termasuk jalan rusak di Pasar-10 B.Khalipah," kata Amri (35) salah seorang warga Desa Laut Dendang, Senin.

Bahkan, menurut dia, pada saat malam hari, disepanjang jalan yang rusak dan seperti "kubangan kerbau" itu, tidak memiliki penerangan lampu jalan cukup berbahaya dilalui.

"Warga di sekitar sudah cukup lama menantikan perbaikan jalan yang rusak dan berulangkali menanyakan kepada perangkat desa setempat agar perbaikan jalan dilakukan," ujar warga tersebut.

Ia mengatakan, hingga kini perbaikan jalan tersebut belum juga dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang.

Ironisnya, akses jalan kabupaten tersebut merupakan jalan umum yang banyak terdapat perusahaan besar di kawasan itu, namun tidak pernah diperhatikan sama sekali.

Perusahaan itu, seperti PT W, perumahan mewah dan pabrik-pabrik besar lainnya.Tapi tidak ada yang mau memikirkan keadaan jalan rusak.

"Hal ini sangat membahayakan, dan puluhan pengendara sepeda motor jatuh mengalami kecelakaan akibat terperosok kedalam badan jalan yang berlobang dan tidak ada penerangan," ucapnya.

Camat Percut Sei Tuan, T. Zaki Aufa, saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, tidak mau menjawab mengenai kerusakan jalan tersebut.

Bahkan, sebahagian warga menganggap Camat Percut Sei Tuan dan Kepala Desa setempat dianggap tak peduli dengan kondisi masyarakatnya.

"Kerusakan jalan di daerah tersebut sudah cukup lama.Bahkan di Jalan Pasar 5 Timur atau Jalan Usman Sidik dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah dan membuat jalanan jadi banjir," ujar Lis (34) warga lainnya.***4***

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016