Medan, 22/9 (Antarasumut) - PT Astragraphia Xprins Indonesia menawarkan akses "AXIQue.com" untuk mempermudah pelayanan pengadaan dan pembelian barang secara mudah, baik bagi instansi pemerintahan mau pun perusahaan swasta.
Presiden PT Astragraphia Xprins Indonesia Sahat Sihombing di Medan, Kamis, mengatakan, akses melalui internet itu ditawarkan mengingat besarnya pertumbuhan internet di Indonesia.
Pihaknya mempromosikan akses "e-commerce" tersebut di Kota Medan karena dinilai memiliki potensi yang sangat besar, termasuk jumlah pengguna internetnya.
Dari data yang didapatkan, pihaknya mengetahui bahwa tingkat transaksi di Kota Medan mencapai Rp135 triliun dengan pertumbuhan ekonomi 7,3 persen per tahun.
Dengan pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan infrastruktur yang banyak terjadi di kota besar, muncul potensi kemacetan di Kota Medan sehingga menimbulkan keenganan pelaku usaha keluar untuk berbelanja.
Karena itu, muncul ide untuk membantu penyediaan berbagai kebutuhan kantor melalui sistem online bagi pelaku usaha atau pemangku kepentingan di instansi pemerintahan.
"Tidak perlu keluar kantor, tidak perlu ngantre, cukup duduk manis di kantor saja," katanya.
Dari segi legalitias, selain penyedia, Astragraphia Xprins Indonesia juga tercatat sebagai peserta pengadaan di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melalui e-catalog.
Memang, jasa yang ditawarkan tersebut sudah lama ada dan produk yang dijual juga sering dipakai, tetapi Astragraphia Xprins Indonesia menawarkan kemudahan dalam bertransaksi yang selama ini mengginakan pola cash atau kartu kredit,
E-Commerce Division Head Astragraphia Xprins Indonesia Tjen Te Hau mengatakan, sistem yang ditawarkan tersbut sangat menguntungkan seperti pembelian yang ditawarkan tidak perlu mengkhawatirkam uang cash atau kartu kredit.
Perusahaan atau instansi pemerintahan yang ingin melakukan pengadaan tidak perlu khawatir harus membayar terlebih dulu atau membayar dengan segera setelah barang yang dipesan tiba di lokasi.
Kemudian, sistem tersebut juga aplikasi "order approval" untuk mengendalikan belanja agar tidak berlebih dan apliasi "reorder" untuk mengetahui barang yang menjadi favorit di pasaran.
Selain itu, berbagai aplikasi yang dimiliki AXIQue.com menawarkan pola pembelian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi pemerintahan.
Kelebihan lain akses tersebut, berbagai barang yang ditawarkan memiliki harga yang transparan dan diketahui pasar sehingga konsumen tidak perlu merasa rugi.
Sementara itu, Sales Division Head Astragraphia Xprins Indonesia Adi Vidyanto mengatakan, perusahaaan tersebut juga menyediakan jasa secara online untuk pencetakan.
Selama ini, disadari atau tidak,, anggaran perusahaan dan instansi pemerintahan untuk pencetakan cuku besar.
Dengan menawarkan efisiensi tanpa mengurang produktivitas dan kualitas layanan, Astragraphia Xprins Indonesia dapat menghemat biaya pencetakan itu hingga 30-40 persen persen.
"Selain itu, kami juga menjamin kerahasiaan data yang dimiliki konsumen." katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Presiden PT Astragraphia Xprins Indonesia Sahat Sihombing di Medan, Kamis, mengatakan, akses melalui internet itu ditawarkan mengingat besarnya pertumbuhan internet di Indonesia.
Pihaknya mempromosikan akses "e-commerce" tersebut di Kota Medan karena dinilai memiliki potensi yang sangat besar, termasuk jumlah pengguna internetnya.
Dari data yang didapatkan, pihaknya mengetahui bahwa tingkat transaksi di Kota Medan mencapai Rp135 triliun dengan pertumbuhan ekonomi 7,3 persen per tahun.
Dengan pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan infrastruktur yang banyak terjadi di kota besar, muncul potensi kemacetan di Kota Medan sehingga menimbulkan keenganan pelaku usaha keluar untuk berbelanja.
Karena itu, muncul ide untuk membantu penyediaan berbagai kebutuhan kantor melalui sistem online bagi pelaku usaha atau pemangku kepentingan di instansi pemerintahan.
"Tidak perlu keluar kantor, tidak perlu ngantre, cukup duduk manis di kantor saja," katanya.
Dari segi legalitias, selain penyedia, Astragraphia Xprins Indonesia juga tercatat sebagai peserta pengadaan di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melalui e-catalog.
Memang, jasa yang ditawarkan tersebut sudah lama ada dan produk yang dijual juga sering dipakai, tetapi Astragraphia Xprins Indonesia menawarkan kemudahan dalam bertransaksi yang selama ini mengginakan pola cash atau kartu kredit,
E-Commerce Division Head Astragraphia Xprins Indonesia Tjen Te Hau mengatakan, sistem yang ditawarkan tersbut sangat menguntungkan seperti pembelian yang ditawarkan tidak perlu mengkhawatirkam uang cash atau kartu kredit.
Perusahaan atau instansi pemerintahan yang ingin melakukan pengadaan tidak perlu khawatir harus membayar terlebih dulu atau membayar dengan segera setelah barang yang dipesan tiba di lokasi.
Kemudian, sistem tersebut juga aplikasi "order approval" untuk mengendalikan belanja agar tidak berlebih dan apliasi "reorder" untuk mengetahui barang yang menjadi favorit di pasaran.
Selain itu, berbagai aplikasi yang dimiliki AXIQue.com menawarkan pola pembelian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi pemerintahan.
Kelebihan lain akses tersebut, berbagai barang yang ditawarkan memiliki harga yang transparan dan diketahui pasar sehingga konsumen tidak perlu merasa rugi.
Sementara itu, Sales Division Head Astragraphia Xprins Indonesia Adi Vidyanto mengatakan, perusahaaan tersebut juga menyediakan jasa secara online untuk pencetakan.
Selama ini, disadari atau tidak,, anggaran perusahaan dan instansi pemerintahan untuk pencetakan cuku besar.
Dengan menawarkan efisiensi tanpa mengurang produktivitas dan kualitas layanan, Astragraphia Xprins Indonesia dapat menghemat biaya pencetakan itu hingga 30-40 persen persen.
"Selain itu, kami juga menjamin kerahasiaan data yang dimiliki konsumen." katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016