Bandung, 21/9 (antarasumut) - Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi memberikan apresiasi kepada atlet yang berjuang secara maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat
"Kita berikan apresiasi kepada atlet dan official yang telah berjuang dengan semangat yang keras," katanya di Bandung usai mengalungkan medali emas untuk atlet Wushu di GOR Padjajaran, Bandung, Rabu.
Ia mengaku bangga kepada atlet Sumut yang pada hari kelima PON sudah berhasil meraih 12 medali emas dan berarti untuk sementara menduduki posisi 5 besar.
"Alhamdulillah, kontingen Sumut hari ini merebut 6 emas sehingga sudah 12 emas diraih pada PON XIX Jabar. Mudah-mudahan bertambah lagi emas yang diraih," katanya.
Dibalik keberhasilan itu, ia juga mengingatkan para atlet untuk tidak cepat merasa puas, karena masih banyak cabang olahraga yang belum dipertandingkan dan tentunya berpotensi menambah pundi-pundi medali Sumut.
"Jangan cepat berpuas diri. Perjuangan masih panjang. Terus tingkatkan dan raih prestasi gemilang. Junjung semangat juang yang tinggi. Tetap sportif dan harumkan nama Sumut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kita berikan apresiasi kepada atlet dan official yang telah berjuang dengan semangat yang keras," katanya di Bandung usai mengalungkan medali emas untuk atlet Wushu di GOR Padjajaran, Bandung, Rabu.
Ia mengaku bangga kepada atlet Sumut yang pada hari kelima PON sudah berhasil meraih 12 medali emas dan berarti untuk sementara menduduki posisi 5 besar.
"Alhamdulillah, kontingen Sumut hari ini merebut 6 emas sehingga sudah 12 emas diraih pada PON XIX Jabar. Mudah-mudahan bertambah lagi emas yang diraih," katanya.
Dibalik keberhasilan itu, ia juga mengingatkan para atlet untuk tidak cepat merasa puas, karena masih banyak cabang olahraga yang belum dipertandingkan dan tentunya berpotensi menambah pundi-pundi medali Sumut.
"Jangan cepat berpuas diri. Perjuangan masih panjang. Terus tingkatkan dan raih prestasi gemilang. Junjung semangat juang yang tinggi. Tetap sportif dan harumkan nama Sumut," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016