Langkat, Sumut, 25/8 (Antara) - Forum Peduli Kesehatan Masyarakat Kabupaten Langkat berharap agar pemerintah daerah setempat serius mengentaskan kemiskinan agar warga di daerah itu hidup dengan layak.


"Keseriusan Pemkab Langkat diharapkan untuk dapat mengurangi angka kemiskinan di daerah ini," kata Ketua Forum Peduli Kesehatan Masyarakat (FPKM) Langkat Surkani di Stabat, Kamis.


Surkani menjelaskan, berdasarkan data yang ada dari pihak Badan Pusat Statistik (BPS) masih terdapat 104.311 jiwa warga miskin di Langkat yang harus menjadi perhatian.


"Ekonomi mau pun juga pendapatan warga miskin ini harus menjadi perhatian termasuk dari segi kesehatan, pendidikan, mau pun lapangan kerja," katanya.


Pihaknya masih banyak menerima keluhan dari warga miskin karena tidak terdata di Kantor Sosial Langkat. Malah ada pengaduan dan permintaan dari kepala desa untuk memperbaiki data namun setelah dikirimkan ke instansi tersebut ternyata tidak juga keluar.


Pihaknya juga berharap agar Pemkab Langkat segera mengalokasikan dana untuk kepentingan warga miskin yang ada, baik dalam hal persalinan (kesehatan), infrastruktur, pendidikan, mau pun aspek lainnya.


Menurut Surkani, jumlah warga miskin di daerah itu mencapai 10,44 persen dari total penduduk yang berjumlah sekitar satu juta lebih.


"Itu berdasarkan data BPS Sumatera Utara pada buku cetakan tahun 2015 tentang jumlah warga miskin yang ada di Kabupaten Langkat ini," katanya.


Jika dilihat dari data yang ada, maka terdapat kenaikan angka kemiskinan di Langkat dari tahun 2011 dengan angka kemiskinan 100.800 jiwa atau 10,31 persen, juga tahun 2012 yang turun menjadi 99.270 jiwa atau 10,02 persen.


Namun untuk Tahun 2013 terdapat kenaikan menjadi 104.311 jiwa atau 10,44 persen dari jumlah penduduk yang ada, katanya.  

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016