Medan, 25/8 (Antara) - Atlet Sumatera Utara yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Jawa Barat terus mematangkan persiapan sehingga nantinya benar-benar siap menghadapi even olah raga terakbar di Indonesia itu.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara Jhon Ismadi Lubis di Medan, Kamis, mengatakan, saat ini sebanyak 309 atlet sudah menjalani pelatda penuh di berbagai lokasi mulai 7 Agustus hingga 13 September 2016.
Pelatda untuk cabang olahraga catur, anggar, kempo, dan futsal dipusatkan di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) di Jalan Pancing Medan, serta cabang bulutangkis, atletik, senam, dan drumband di mess PBSI Sumut.
Untuk taekwondo, biliar, sepak bola, tinju, golf, loncat indah, sepatu roda, angkat berat atau angkat besi di Pusat Pendidikan dan Latihan (PPLP) Sumut, serta bola voli putera di Binjai dan bola voli puteri di Deliserdang.
Ada juga beberapa cabang olaharaga yang menjalani try out ke luar daerah seperti silat di Bali, gulat di Malang, wushu di China, boling di Singapura, dan hoki di Malaysia.
"Beberapa cabang menjalani try out keluar selain untuk menambah jam terbang juga mencari lawan latih tanding yang sebanding. Seperti misalnya atlet Wushu Sanda yang try out ke China karena memang tidak ada lawan yang setimpal di sini," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap atlet yang menjalani pelatda tersebut, dan dari pemantauan tersebut diketahui banyak kemajuan yang dicapai atlet baik segi segi fisik mau pun teknik bertanding, demikian juga dengan kesehatan atlet cukup baik.
"Kesehatan atlet selama pelatda tetap stabil. Intinya mereka terus dipantau selama pelatda dibawah bimbingan pelatih masing-masing," katanya.
Para atlet diharapkan tetap menjaga kesehatan mengingat pelatda yang dijalani masih panjang dan terus berlatih dengan serius sehingga nantinya benar-benar siap menghadapi PON dalam upaya membawa pulang medali.
Meski tentunya untuk meraih medali tidak mudah karena atlet dari daerah lainnya juga memiliki keinginan yang sama, namun para atlet terus dimotivasi demi mengharumkan nama daerah nantinya.
"Perlu diingat bahwa daerah lain juga melakukan persiapan yang sama kerasnya dengan kita. Tinggal lagi bagaimana kita dapat memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk terus meningkatkan kualitas atlet. Demikian juga dengan atlet, kita harapkan dapat terus mengasah kemampuannya," katanaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara Jhon Ismadi Lubis di Medan, Kamis, mengatakan, saat ini sebanyak 309 atlet sudah menjalani pelatda penuh di berbagai lokasi mulai 7 Agustus hingga 13 September 2016.
Pelatda untuk cabang olahraga catur, anggar, kempo, dan futsal dipusatkan di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) di Jalan Pancing Medan, serta cabang bulutangkis, atletik, senam, dan drumband di mess PBSI Sumut.
Untuk taekwondo, biliar, sepak bola, tinju, golf, loncat indah, sepatu roda, angkat berat atau angkat besi di Pusat Pendidikan dan Latihan (PPLP) Sumut, serta bola voli putera di Binjai dan bola voli puteri di Deliserdang.
Ada juga beberapa cabang olaharaga yang menjalani try out ke luar daerah seperti silat di Bali, gulat di Malang, wushu di China, boling di Singapura, dan hoki di Malaysia.
"Beberapa cabang menjalani try out keluar selain untuk menambah jam terbang juga mencari lawan latih tanding yang sebanding. Seperti misalnya atlet Wushu Sanda yang try out ke China karena memang tidak ada lawan yang setimpal di sini," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap atlet yang menjalani pelatda tersebut, dan dari pemantauan tersebut diketahui banyak kemajuan yang dicapai atlet baik segi segi fisik mau pun teknik bertanding, demikian juga dengan kesehatan atlet cukup baik.
"Kesehatan atlet selama pelatda tetap stabil. Intinya mereka terus dipantau selama pelatda dibawah bimbingan pelatih masing-masing," katanya.
Para atlet diharapkan tetap menjaga kesehatan mengingat pelatda yang dijalani masih panjang dan terus berlatih dengan serius sehingga nantinya benar-benar siap menghadapi PON dalam upaya membawa pulang medali.
Meski tentunya untuk meraih medali tidak mudah karena atlet dari daerah lainnya juga memiliki keinginan yang sama, namun para atlet terus dimotivasi demi mengharumkan nama daerah nantinya.
"Perlu diingat bahwa daerah lain juga melakukan persiapan yang sama kerasnya dengan kita. Tinggal lagi bagaimana kita dapat memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk terus meningkatkan kualitas atlet. Demikian juga dengan atlet, kita harapkan dapat terus mengasah kemampuannya," katanaya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016