Medan, 21/8 (Antara)- Kondisi ratusan warga korban kebakaran di kawasan padat penduduk di Jalan Taman Makam Pahlawan, Lorong Syukur Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan, Minggu, sangat memprihatinkan setelah kehilangan tempat tinggal mereka.


"Saat ini korban kebakaran itu, masih berkumpul di lokasi kejadian dan menunggu perhatian Wali kota Medan Dzulmi Eldin untuk bisa mencarikan tempat tinggal sementara," kata Sofyan (45) warga Belawan dihubungi dari Medan, Minggu.


Menurut dia, kebakaran yang meludeskan 200 rumah penduduk berdinding papan dan tepas itu, terjadi Sabtu malam (20/8) sekitar pukul 20.00 WIB.


"Kebakaran yang terjadi di Belawan itu, juga mengakibatkan satu orang warga Burhan (56) tewas karena terkena serangan jantung karena rumah kontrakan miliknya ikut dilalap si jago merah," ucap Sofyan.


Ia mengatakan, api sangat mudah membakar seluruh rumah penduduk karena hembusan angin dari arah laut Belawan yang sangat kencang.


Kemudian, mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Medan yang turun ke Belawan mengalami kesulitan memasuki lokasi, karena berada di sebuah lorong yang jalannya cukup sempit.


"Penyemprotan air terpaksa dilakukan dengan menggunakan slang mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh warga setempat," katanya.


Sofyan menambahkan, pascakebakaran tersebut, ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal itu, tadi malam terpaksa tidur di lokasi, masjid, rumah keluarga dan rumah tetangga.


Bahkan, saat ini (Minggu, 21/8) sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, lokasi kebakaran tersebut, masih terus dipadati masyarakat yang ingin melihat secara langsung peristiwa yang menghilangkan rumah warga.


"Sejumlah petugas kelihatan berjaga-jaga di lokasi kebakaran Jalan Makam Pahlawan, Lorong Syukur," kata Sofyan. 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016