Binjai, Sumut, 10/8 (Antara) - Tim Pengerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Jogjakarta kunjungi Kota Binjai untuk melihat program pemberdayaan perempuan lanjut usia yang dijalankan di daerah itu.
"Kita ingin melihat sejauh mana pemberdayaan perempuan lanjut usia di daerah ini dilakukan yang nantinya akan kita coba untuk terapkan di Jogjarkata," Ketua TP PKK Kota Jogjakarta Tri Kirana Muslidatun di Binjai, Rabu.
Tri Kirana Muslidatun yang juga Ketua Jaringan Perlindungan Anak dan Perempuan Jogjakarta itu datang ke Binjai bersama anggota Komisi D DPRD setempat.
Ia menjelaskan, kunjungan kerja tersebut dilakukan guna mempelajari model pemberdayaan lansia yang sudah diterapkan Pemkot Binjai.
Menurut dia, Kota Jogjakarta saat ini sedang menghadapi masalah "booming" lansia yang jumlahnya mencapai 11 persen dari jumlah penduduk yang ada.
Kondisi itu disebabkan para lansia tersebut lahir pada era sebelum adanya program keluarga berencana (KB).
Selain itu Jogjakarta ternyata juga menjadi pilihan tempat tinggal bagi lansia yang memasuki pensiun sehingga jumlahnya meningkat tajam.
"Dari mana-mana kalau sudah pensiun mereka membuat rumah di Jogjakarta, sebab indeks kebahagian hidup masyarakat di daerah itu tertinggi di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Binjai Lisa Andriani Lubis mengapresiasi atas kunjungan tim PKK Jogjakarta tersebut.
Pihaknya berharap kunjungan tersebut dapat membawa manfaat bagi upaya peningkatan perlindungan perempuan sekaligus mempererat hubungan silaturahim antara Kota Binjai dengan Kota Jogjakarta.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat buat kedua daerah untuk terus memperhatikan para lansia agar mereka bisa berdaya di hari tuanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kita ingin melihat sejauh mana pemberdayaan perempuan lanjut usia di daerah ini dilakukan yang nantinya akan kita coba untuk terapkan di Jogjarkata," Ketua TP PKK Kota Jogjakarta Tri Kirana Muslidatun di Binjai, Rabu.
Tri Kirana Muslidatun yang juga Ketua Jaringan Perlindungan Anak dan Perempuan Jogjakarta itu datang ke Binjai bersama anggota Komisi D DPRD setempat.
Ia menjelaskan, kunjungan kerja tersebut dilakukan guna mempelajari model pemberdayaan lansia yang sudah diterapkan Pemkot Binjai.
Menurut dia, Kota Jogjakarta saat ini sedang menghadapi masalah "booming" lansia yang jumlahnya mencapai 11 persen dari jumlah penduduk yang ada.
Kondisi itu disebabkan para lansia tersebut lahir pada era sebelum adanya program keluarga berencana (KB).
Selain itu Jogjakarta ternyata juga menjadi pilihan tempat tinggal bagi lansia yang memasuki pensiun sehingga jumlahnya meningkat tajam.
"Dari mana-mana kalau sudah pensiun mereka membuat rumah di Jogjakarta, sebab indeks kebahagian hidup masyarakat di daerah itu tertinggi di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Binjai Lisa Andriani Lubis mengapresiasi atas kunjungan tim PKK Jogjakarta tersebut.
Pihaknya berharap kunjungan tersebut dapat membawa manfaat bagi upaya peningkatan perlindungan perempuan sekaligus mempererat hubungan silaturahim antara Kota Binjai dengan Kota Jogjakarta.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat buat kedua daerah untuk terus memperhatikan para lansia agar mereka bisa berdaya di hari tuanya," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016