Padangsidimpuan 2/8 (Antarasumut)- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah kota (Pemko) Padangsidimpuan enam bulan belakangan ini meningkat dibandingkan Tahun 2015 kemarin.
Seperti yang dijelaskan Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, melalui Kadis PPKAD Erwin Hotmansyah Harahap, Selasa, untuk tahun ini per bulan Juni PAD Padangsidimpuan meningkat dari tahun 2015 sebelumnya tercatat Rp 36 Miliar lebih, dan pada tahun ini meningkat mencapai Rp 44 Miliar lebih.
Ini merupakan PAD dari beberapa sektor restribusi yang ada di Pemko Padangsidimpuan dalam meningkatkan PAD kita, kemudian dari hasil komulatif PAD Pemko Padangsidimpuan naik menjadi 8 persen lebih, dari total keseluruhan PAD kota Padangsidimpuan dengan nilai angka Rp 36.029.744.956 pada PAD per bulan Juni 2015, sedangkan PAD untuk tahun 2016 per bulan Juni Rp 44.775.411.984, ucapnya.
Kami juga berharap serta menghimbau masyarakat kota Padangsidimpuan untuk selalu taat pajak dan restribusi, dan mendukung segala program Pemerintah dalam menyukseskan pembangunan program Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Seperti yang dijelaskan Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, melalui Kadis PPKAD Erwin Hotmansyah Harahap, Selasa, untuk tahun ini per bulan Juni PAD Padangsidimpuan meningkat dari tahun 2015 sebelumnya tercatat Rp 36 Miliar lebih, dan pada tahun ini meningkat mencapai Rp 44 Miliar lebih.
Ini merupakan PAD dari beberapa sektor restribusi yang ada di Pemko Padangsidimpuan dalam meningkatkan PAD kita, kemudian dari hasil komulatif PAD Pemko Padangsidimpuan naik menjadi 8 persen lebih, dari total keseluruhan PAD kota Padangsidimpuan dengan nilai angka Rp 36.029.744.956 pada PAD per bulan Juni 2015, sedangkan PAD untuk tahun 2016 per bulan Juni Rp 44.775.411.984, ucapnya.
Kami juga berharap serta menghimbau masyarakat kota Padangsidimpuan untuk selalu taat pajak dan restribusi, dan mendukung segala program Pemerintah dalam menyukseskan pembangunan program Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, ungkapnya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016