Tarutung, 26/7 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Kepala Dinas Kehutanan Benhur Simamora mengungkapkan kesiapan daerah itu dalam menyambut kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk pencanangan penanaman 7.700 pohon di Hutaginjang, Muara.

“ Kita telah siap menjadi pusat kegiatan pencanangan penanaman 7.700 pohon oleh Wapres. Seluruh lokasi kegiatan sudah dibenahi," terang Benhur, Selasa.

Disebutkan, seluruh bibit pohon yang akan ditanami terdiri atas jenis pohon pinus, aren, kemiri, sengon, macadamia, surian, alpukat, trembesi, sampinur, baringin, bintangur, sentang, dan petai.

"7.700 pohon ditanami di atas lahan kawasan hutan seluas 17 ha dengan melibatkan personil Kehutanan dan Lingkungan Hidup, TNI, serta masyarakat," jelasnya.

Menurut Benhur, kegiatan penanaman telah dimulai sejak minggu lalu. Dimana, seluruh penanaman akan dituntaskan besok, Rabu.

"Setelah selesai ditanami, seluruh bibit pohon akan mendapatkan perawatan hingga 3 tahun ke depan," sebutnya.

Untuk "rundown" kegiatan, Kasubbag Keprotokolan Pemkab Taput, Tiur Sinaga, juga menyebutkan bahwa kedatangan Wapres akan disambut dengan tarian tortor serta prosesi lainnya, setelah pesawat yang mengangkut rombongan mendarati Bandara Silangit.

Dalam prosesi penyambutan, pengalungan dan penyerahan bunga pangku kepada Wapres dan Ibu, juga penyerahan ulos batak kepada rombongan yang terdiri atas anggota DPR RI, Menteri dan Panglima TNI, akan dilakukan," ujar Tiur.

Prosesi tersebut juga akan dilanjutkan dengan penyerahan stola kepada rombongan serta mempersilahkan rombongan untuk istirahan sejenak di ruang tunggu Bandara Silangit.

"Setelah itu, seluruh rombongan secara bersama-sama akan meninggalkan kawasan bandara menuju lokasi acara penanaman di Desa Hutaginjang," terangnya.

Berdasarkan informasi, Wapres Jusuf Kalla bersama rombongan akan tiba di Bandara Kualanamu pada 27 Juli 2016 untuk menghadiri sejumlah kegiatan. Termasuk, agenda pencanangan penanaman 7700 pohon di Hutaginjang Muara pada Jumat, 29 Juli 2016.

Pewarta: Rel

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016