Padangsidimpuan 22/6 (Antarasumut)- Pacsa keracunan yang terjadi di kota Padangsidimpuan, sejumlah pasien yang telah membaik bisa pulang dari Rumah Sakit.

Terpantau, kondisi puluhan anak-anak pasien diduga keracunan di Desa Aek Bayur, Kecamatan Padangsidmpuan Batunadua, mulai membaik. Kemarin, secara bertahap seluruh pasien sudah pulang dari RSUD Kota Padangsidimpuan.

Camat Padangsidimpuan Utara Salim Siagian kepada Wartawan menerangkan, seluruh pasien sudah dalam keadaan pulih dan dijemput dari RSUD Padangsidimpuan untuk pulang ke rumah masing-masing.

“Secara bertahap, sudah kita pulang kan seluruhnya yang berjumlah 30 orang, satu per satu tadi kita pulangkan, memang ada dua lagi pasiennya, tapi itu kan yang dibawa langsung orangtuanya, serta dua pasien tersebut sepengatahuan saya masih di rumah sakit,” terangnya.

Sementara tentang kebenaran dugaan keracunan, Camat lebih memilih untuk langsung merujuk pertanyaan itu kepada pihak Kepolisian. akan tetapi, baik Kapolsek Batunadua maupun Kasat Reserse Kriminal Polres Padangsidimpuan belum dapat dihubungi untuk mendapatkan keterangan lengkapnya.

Sebelumnya, salah satu orangtua anak yang mengalami lemas lunglai, Rasyid Batubara (40), mengatakan, tiga anaknya diduga menjadi korban keracunan makanan. Penyebabnya, Rabu malam, anaknya membeli jajanan sejenis ‘mie gulung’ dari seorang penjaja makanan keliling yang diketahui berinisial Pa, warga Pudun Julu Padangsidimpuan. Setelah memakan jajanan yang diakuinya banyak digemari anak-anak itu, pagi harinya, ketiga anaknya mengalami mual dan muntah-muntah.

Mengetahui itu, Rasyid pun langsung membawa ketiga anaknya berobat ke puskesmas setempat, Pagi harinya baru terasa, ketiga anak saya mengaku pusing dan mual, terus muntah-muntah,” ungkapnya dan yakin anaknya keracunan makanan yang biasa dibeli dari pedagang keliling itu.

Serupa dengan Rasyid, Leman, warga lainnya juga mengaku, akibat memakan jajanan yang sudah biasa dibeli anaknya itu, putrinya terpaksa mendapat perawatan di Pustu Aek Bayur.

”Dari pagi tadi dia (anaknya,red) muntah-muntah terus mencret, badannya lemas. Asal dikasih makan dan minum terus dimuntahkannya,” ucapnya saat mendampingi anaknya.

Begitu juga dengan Erwin, dua anaknya yang memakan jajanan tersebut pun harus dirujuk ke RSUD Kota Padangsidimpuan, eggak tahan, mual, muntah dan lemas. Makanya saya minta dibawa ke rumah sakit saja, terangnya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016