Padangsidimpuan 24/6 (Antarasumut)- Mengetahui adanya kejadian diduga keracunan itu, Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap didampingi Kadis Kesehatan Letnan Dalimunthe, langsung turun ke lokasi dan menjenguk pasien yang terbaring lemas di dalam Pustu Aek Bayur, Padangsidimpuan Batunadua, kota Padangsidimpuan.

Walikota mengatakan, saya meminta kepada pihak terkait yaitu Dinas Kesehatan dan lainnya untuk sigap dan serius menangani hal tersebut, begitu juga dengan masalah dana.

”Untuk dananya Pemko yang menanggung pembiyaan, yang penting bagaimana semuanya bisa segera pulih, lakukan upaya penanganan yang maksimal,” tegas Andar.

Hal serupa juga dikatakan Letnan, Kadis Kesehatan ini mengaku akan menyiapkan petugas di Pustu tersebut. Begitu juga dengan penanganannya.

”Kita akan buka Posko 24 jam, untuk menanganinya,sebagian sudah ada yg dirujuk ke rumah sakit, sebagian rawat jalan dan sebagian lagi masih di rawat di sini (Pustu), dan bila dirasa perlu, akan kita rujuk ke rumah sakit juga,” ujarnya dan menerangkan kejadian tersebut masih ‘suspect’ dan belum positif keracunan.

Sementara itu, Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP M Helmi Lubis SIK didampingi Kasat Reskrim AKP DB Diriono Sihotang, Kapolsek Batunadua AKP Abdi, dan petugas lainnya, juga tampak datang dan meninjau para pasie, Kasat mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab kejadian tersebut. Siapa penjualnya, pihaknya juga sudah mengantongi identitasnya.

”Untuk sampel makanannya, sudah kita ambil. Seperti jajanan anak-anak jenis mie. Nanti akan kita periksakan ke BPOM di Medan untuk mendapatkan hasilnya,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016