Medan, 17/7 (Antara) - Objek wisata bahari "Pantai Putri" yang berlokasi di perairan Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, masih kelihatan ramai didatangi para pengunjung pasca-Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Hal ini membuktikan bahwa pulau yang tampak sederhana dan mempesona itu, menjadi favorit bagi wisatawan nusantara," ujar salah seorang warga Tapanuli Tengah Sarfan (54) yang dihubungi dari Medan, Minggu.

Pulau Putri yang juga berada di wilayah pantai barat Sumatera itu, menurut dia, tidak hanya menyimpan keunikan tersendiri, tetapi juga mempunyai legenda yang sampai saat ini masih banyak dipercaya masyarakat pesisir di daerah tersebut.

"Sebab, dulunya Pulau Putri itu merupakan tempat persembunyian Putri Runduk yang cantik berasal dari Barus," ujar Sarfan.

Ia menyebutkan, pemberian nama Pulau Putri yang berada diantara gugusan pulau-pulau di perairan Tapanuli Tengah itu ada kaitannya dengan Putri Runduk yang merupakan seorang permaisuri raja dari Barus sebagai kota bersejarah.

Bahkan, Pulau Putri itu tampak dari kejauhan dan tak ubahnya seperti seorang "putri cantik nan jelita" yang sedang duduk termenung memandang ke arah Pulau Mursala yang memiliki air mancur yang jatuh lansung ke laut.

"Pulau Putri yang masih memiliki alam yang cukup indah dan bernuansa pasir putih bersih yang mengelilingi daerah tersebut," ucap warga Kecamatan Sibuluan itu.

Sarfan menambahkan, sampai saat ini di Pulau Putri tersebut, tidak ada satu warung pun yang menjual minuman dan makanan.

Sehubungan dengan itu, bagi wisatawan mau pun pengunjung yang ingin datang ke lokasi wisata pantai tersebut disarankan agar dapat membeli atau mambawa makanan dan minuman dari darat (Kota Sibolga dan Pandan).

Namun, kalau hanya ingin sekadar menghilangkan haus, para pengunjung dapat membeli kelapa muda yang ada di Pulau Putri tersebut.

"Pemkab Tapanuli Tengah melalui Dinas Pariwisata diharapkan segera menata dan membangun fasilitas di Pulau Putri itu, serta menjadikan destinasi wisata. Hal ini juga bertujuan untuk dapat mendatangkan pendapatan bagi daerah tersebut," katanya.

Sementara, Pulau Putri berlokasi di wilayah Kecamatan Tapian Nauli itu, sangat indah, dan tidak berapa jauh jaraknya dengan Pulau Mursala, serta bisa ditempuh sekitar dua jam dari Pelabuhan Sibolga dengan menggunakan kapal kayu mau pun fiber.

Pulau Putri menawarkan wisata bahari yang tidak kalah menarik dengan daerah lainnya di Indonesia, seperti Pulau Lombok di NTB, Pulau Bali, Pantai Pangandaran, Bandung, dan pulau terkenal lainnya.

Pulau Putri memiliki pantai berpasir putih, terumbu karang dengan berbagai jenis ikan hias, dan air laut yang jernih kebiru-biruan yang cukup memikat untuk dipandang.

Pulau Puteri memiliki luas sekitar 2,5 hektare dan juga keindahan pantai, serta lautnya berpasir halus putih. Selain itu, banyak tumbuh pohon kelapa di sepanjang bibir pantai, dan menambah pesona keindahan.

Bahkan, di pulau itu para wisatawan dapat memandang hamparan samudera luas, sambil menghirup udara segar yang bebas polusi.

Selain Pulau Putri, para wisatawan juga dapat mengunjungi Pulau Mursala atau yang juga disebut dengan "Mansalaar Island" yang memiliki luas sekitar 8.000 hektare dan pernah dijadikan lokasi syuting film "King Kong" pada 1933 dan juga film nasional berjudul "Mursala" pada 2013.

Daya tarik Pulau Mursala adalah air terjun setinggi 35 meter yang airnya bersumber dari sungai sepanjang 700 meter, dan air terjun ini adalah mengaliri batuan granit di tebing pulau, serta langsung terjun ke permukaan laut. 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016