Medan, 14/7 (Antara) - Pendaftaran calon mahasiswa jalur mandiri di Universitas Negeri Medan, akhirnya diperpanjang hingga Rabu, (20/7) karena sebagian peserta mengaku tidak mengetahui penutupan pendaftaran tersebut usai IdulFitri 1437 Hijriah.
"Rencananya pendaftaran jalur mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) itu, akan ditutup Sabtu (16/7) namun akhirnya ditambah empat hari lagi," ujar Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof Dr Syawal Gultom MPd di Medan, Kamis.
Melihat banyaknya animo masyarakat yang mendaftar, menurut dia, maka panitia seleksi jalur mandiri Unimed, masih memberikan kesempatan kepada peserta yang lain.
"Jika, pada jadwal yang telah ditentukan belum juga peserta mandiri mendaftarkan diri, maka langsung ditutup, dan tidak ada lagi perpanjangan," ujar Syawal.
Ia menyebutkan, mekanisme pendaftaran dan tata cara pengisian borang ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh dari laman http://unimed.ac.id dan http://sm.unimed.ac.id.
Seleksi jalur mandiri bagi PTN merupakan seleksi mahasiswa baru tahap akhir yang dilakukan secara objektif dengan menggunakan metode ujian tertulis dalam bentuk cetak (PBT).
Bagi program studi ilmu seni dan keolahragaan diwajibkan mengikuti keterampilan, mirip dengan seleksi SNMPTN dan SBMPTN kelompok ujian pada jalur Mandiri terbagi tiga, yaitu saintek, soshum dan campuran.
Ujian tertulis akan dilaksanakan pada 23 Juli 2016 pukul 07.00-15.00 WIB. Dan uji keterampilan pada 24-25 Juli 2016, bagi prodi seni di FBS dan prodi olah raga di FIK.
"Penerimaan mahasiswa baru Unimed jalur mandiri tahun 2016-2017 dibuka kouta sebanyak 1.523 orang, dan membuka kesempatan bagi peserta yang tidak lulus SNMPTN dan SBMPTN," katanya.
Rektor mengatakan, bagi seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki minat tinggi untuk masuk ke Unimed dan tidak lulus SNMPTN dan SBMPTN, diharapkan dapat memanfaatkan seleksi mahasiswa baru jalur mandiri.
Unimed memiliki peminat yang sangat tinggi, setiap tahunnya lebih kurang 70.000 lulusan SMA sederajat mendaftar ke Unimed.
"Saya yakin untuk jalur mandiri Unimed tahun ini akan meningkat jumlah pendaftarnya. Artinya akan cukup ketat persaingannya untuk bisa lulus ke Unimed," ucapnya.
Syawal menambahkan, melihat tingginya animo pendaftar dan sebagian peserta ada yang baru mengetahui informasi jalur mandiri Unimed ini, maka telah diputuskan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat.
"Semoga perpanjangan masa pendaftaran ini akan membantu masyarakat yang ingin mengkuliahkan putra/putrinya ke Unimed," kata Rektor.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Rencananya pendaftaran jalur mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) itu, akan ditutup Sabtu (16/7) namun akhirnya ditambah empat hari lagi," ujar Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof Dr Syawal Gultom MPd di Medan, Kamis.
Melihat banyaknya animo masyarakat yang mendaftar, menurut dia, maka panitia seleksi jalur mandiri Unimed, masih memberikan kesempatan kepada peserta yang lain.
"Jika, pada jadwal yang telah ditentukan belum juga peserta mandiri mendaftarkan diri, maka langsung ditutup, dan tidak ada lagi perpanjangan," ujar Syawal.
Ia menyebutkan, mekanisme pendaftaran dan tata cara pengisian borang ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh dari laman http://unimed.ac.id dan http://sm.unimed.ac.id.
Seleksi jalur mandiri bagi PTN merupakan seleksi mahasiswa baru tahap akhir yang dilakukan secara objektif dengan menggunakan metode ujian tertulis dalam bentuk cetak (PBT).
Bagi program studi ilmu seni dan keolahragaan diwajibkan mengikuti keterampilan, mirip dengan seleksi SNMPTN dan SBMPTN kelompok ujian pada jalur Mandiri terbagi tiga, yaitu saintek, soshum dan campuran.
Ujian tertulis akan dilaksanakan pada 23 Juli 2016 pukul 07.00-15.00 WIB. Dan uji keterampilan pada 24-25 Juli 2016, bagi prodi seni di FBS dan prodi olah raga di FIK.
"Penerimaan mahasiswa baru Unimed jalur mandiri tahun 2016-2017 dibuka kouta sebanyak 1.523 orang, dan membuka kesempatan bagi peserta yang tidak lulus SNMPTN dan SBMPTN," katanya.
Rektor mengatakan, bagi seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki minat tinggi untuk masuk ke Unimed dan tidak lulus SNMPTN dan SBMPTN, diharapkan dapat memanfaatkan seleksi mahasiswa baru jalur mandiri.
Unimed memiliki peminat yang sangat tinggi, setiap tahunnya lebih kurang 70.000 lulusan SMA sederajat mendaftar ke Unimed.
"Saya yakin untuk jalur mandiri Unimed tahun ini akan meningkat jumlah pendaftarnya. Artinya akan cukup ketat persaingannya untuk bisa lulus ke Unimed," ucapnya.
Syawal menambahkan, melihat tingginya animo pendaftar dan sebagian peserta ada yang baru mengetahui informasi jalur mandiri Unimed ini, maka telah diputuskan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat.
"Semoga perpanjangan masa pendaftaran ini akan membantu masyarakat yang ingin mengkuliahkan putra/putrinya ke Unimed," kata Rektor.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016