Seirampah, 4/7 (Antara) - Bupati Serdang Bedagai, Soekirman bersama Kapolres Serdang Bedagai AKBP Eko Suprihanto, Senin, melakukan peninjauan terhadap sejumlah Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Operasi Ramadniya 2016 di sejumlah titik di kabupaten itu.
Peninjauan mulai dari Pos Yan Pantai Cermin yang terletak di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Pos Pam Simpang Tiga dan Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan.
Kemudian dilanjutkan ke Pos Pam III Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah dan diakhiri meninjau Pos Yan sekaligus Posko Utama Operasi Ramadniya Toba 2016 Polres Sergai yang berlokasi di lapangan bola Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban.
Dalam kesempatan itu bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak kepolisian atas terlaksananya Operasi Ramadniya Toba 2016 wilayah Kabupaten Serdang Bedagai yang didalamnya terlibat bukan hanya Polri dan TNI, tetapi terdapat juga instansi terkait dari Pemerintah Daerah yakni Dinkes, Dishub, Satpol PP dan BPBD.
Walau hari ini telah libur cuti bersama, tetapi untuk pihak-pihak dinas terkait yang menjadi bagian Operasi Ramadniya Toba 2016 tetap bekerja sesuai dengan prosedur yang ada.
"Tentu saya ingin melihat perkembangan kerja sama dari masing-masing kedinasan pada Operasi Ramadniya Toba 2016 ini," katanya.
Kepada para personil yang tergabung dalam Operasi Ramadniya Toba 2016, imbuh Soekirman agar senantiasa semangat dan menjaga kondisi fisiknya untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sedangkan untuk kelancaran dan keselamatan pemudik, ia mengimbau sekaligus mengajak kepada seluruh pengguna jalan agar taat kepada peraturan lalu lintas dan berhati-hati diperjalanan, tidak mengkonsumsi narkoba, minuman keras, memeriksa kelengkapan surat-surat serta selalu chek kondisi kenderaan.
"Untuk pengendara roda dua khususnya agar memakai helm yang memenuhi standard SNI sehingga nantinya perjalanan mudik akan nyaman dan selamat sampai ke tujuan," katanya.
Sementara itu Kapolres AKBP Eko Suprihanto menjelaskan pihaknya mendirikan sejumlah pospam yakni Simpang Tiga Perbaungan, Desa Bengkel, Sei Rampah, Desa Pon dan Dolok Masihul serta satu Pos Yan di Pantai Cermin yang dikhususkan untuk pelayanan pengamanan kawasan objek wisata.
Selain itu juga ada satu Pos Yan sekaligus Posko Utama Operasi Ramadniya Toba 2016 Polres Sergai yang berlokasi di lapangan bola Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban.
Pada Posko Utama di Sei Bamban tersebut petugas dapat memantau kondisi jalur rawan macet di Jalinsum Sergai melalui empat kamera CCTV yang pusat pengendalian dan pemantauannya terdapat di Posko ini.
Jalur rawan macet diantaranya yakni Jalinsum Simpang Tiga Perbaungan, Pasar Bengkel, Sei Rampah serta Jalinsum Desa Pon Kecamatan Sei Bamban. Dari hasil pantauan pada kondisi titik-titik jalur macet hingga hari ini ramai dan lancar.
"Operasi Ramadniya Toba 2016 yang akan berlangsung 16 hari sejak 30 Juni 2016 hingga 15 Juli 2016 ini menempatkan 300 personil, yaitu 188 personil dari Polres Sergai serta 112 personil gabungan dari unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, PMI, Karang Taruna, Pramuka dan instansi terkait lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Peninjauan mulai dari Pos Yan Pantai Cermin yang terletak di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Pos Pam Simpang Tiga dan Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan.
Kemudian dilanjutkan ke Pos Pam III Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah dan diakhiri meninjau Pos Yan sekaligus Posko Utama Operasi Ramadniya Toba 2016 Polres Sergai yang berlokasi di lapangan bola Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban.
Dalam kesempatan itu bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak kepolisian atas terlaksananya Operasi Ramadniya Toba 2016 wilayah Kabupaten Serdang Bedagai yang didalamnya terlibat bukan hanya Polri dan TNI, tetapi terdapat juga instansi terkait dari Pemerintah Daerah yakni Dinkes, Dishub, Satpol PP dan BPBD.
Walau hari ini telah libur cuti bersama, tetapi untuk pihak-pihak dinas terkait yang menjadi bagian Operasi Ramadniya Toba 2016 tetap bekerja sesuai dengan prosedur yang ada.
"Tentu saya ingin melihat perkembangan kerja sama dari masing-masing kedinasan pada Operasi Ramadniya Toba 2016 ini," katanya.
Kepada para personil yang tergabung dalam Operasi Ramadniya Toba 2016, imbuh Soekirman agar senantiasa semangat dan menjaga kondisi fisiknya untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sedangkan untuk kelancaran dan keselamatan pemudik, ia mengimbau sekaligus mengajak kepada seluruh pengguna jalan agar taat kepada peraturan lalu lintas dan berhati-hati diperjalanan, tidak mengkonsumsi narkoba, minuman keras, memeriksa kelengkapan surat-surat serta selalu chek kondisi kenderaan.
"Untuk pengendara roda dua khususnya agar memakai helm yang memenuhi standard SNI sehingga nantinya perjalanan mudik akan nyaman dan selamat sampai ke tujuan," katanya.
Sementara itu Kapolres AKBP Eko Suprihanto menjelaskan pihaknya mendirikan sejumlah pospam yakni Simpang Tiga Perbaungan, Desa Bengkel, Sei Rampah, Desa Pon dan Dolok Masihul serta satu Pos Yan di Pantai Cermin yang dikhususkan untuk pelayanan pengamanan kawasan objek wisata.
Selain itu juga ada satu Pos Yan sekaligus Posko Utama Operasi Ramadniya Toba 2016 Polres Sergai yang berlokasi di lapangan bola Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban.
Pada Posko Utama di Sei Bamban tersebut petugas dapat memantau kondisi jalur rawan macet di Jalinsum Sergai melalui empat kamera CCTV yang pusat pengendalian dan pemantauannya terdapat di Posko ini.
Jalur rawan macet diantaranya yakni Jalinsum Simpang Tiga Perbaungan, Pasar Bengkel, Sei Rampah serta Jalinsum Desa Pon Kecamatan Sei Bamban. Dari hasil pantauan pada kondisi titik-titik jalur macet hingga hari ini ramai dan lancar.
"Operasi Ramadniya Toba 2016 yang akan berlangsung 16 hari sejak 30 Juni 2016 hingga 15 Juli 2016 ini menempatkan 300 personil, yaitu 188 personil dari Polres Sergai serta 112 personil gabungan dari unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, PMI, Karang Taruna, Pramuka dan instansi terkait lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016