Medan, 30/6 (Antarasumut) - Gubernur Sumut H T Erry Nuradi meminta Bupati H Dahlan Hasan Nasution dan Wakil Bupati Jafar Sukhairi Nasution fokus pada lima hal.
Pertama, bupati/wakil itu diminta merangkul kembali segenap kekuatan sosial politik, serta masyarakat Kabupaten Mandailing Natal untuk memulihkan ketenangan usai Pilkada.
Tujuan perangkulan agar partisipasi masyarakat dalam membangun Mandailing Natal semakin besar.
Hal kedua, bupati/wakil diharapkan bisa mendorong pertumbuhan dunia usaha dan memberikan stimulan kepada swasta antara lain dengan menyediakan kemudahan layanan perizinan.
Ketiga, pemkab harus memprioritaskan penanggulangan kemiskinan, pelayanan kesehatan, dan kesempatan pendidikan guna mengurangi kesenjangan sosial.
Adapun fokus ke empat adalah membenahi kondisi infrastruktur guna meningkatkan daya saing daerah.
Sementara kelima, bupati/wakil bupati diminta melakukan inovasi dan mendorong tumbuh kembangnya kreativitas di lingkungan pemkab maupun masyarakat.
"Bupati/wakil bupati harus bisa lebih meningkatkan pembangunan darah dan masyarakat Mandailing Natal dalam kepemimpinan lima tahun mendatang," tuturnya.
Agar bisa fokus dalam pembangunan, menurut Erry, Pemkab Mandailing Natal sudah harus secepatnya menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) paling lambat tiga bulan setelah bupati/wakil
bupati itu dilantik.
Ia mengatakan, RPJMD merupakan amanat UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Pertama, bupati/wakil itu diminta merangkul kembali segenap kekuatan sosial politik, serta masyarakat Kabupaten Mandailing Natal untuk memulihkan ketenangan usai Pilkada.
Tujuan perangkulan agar partisipasi masyarakat dalam membangun Mandailing Natal semakin besar.
Hal kedua, bupati/wakil diharapkan bisa mendorong pertumbuhan dunia usaha dan memberikan stimulan kepada swasta antara lain dengan menyediakan kemudahan layanan perizinan.
Ketiga, pemkab harus memprioritaskan penanggulangan kemiskinan, pelayanan kesehatan, dan kesempatan pendidikan guna mengurangi kesenjangan sosial.
Adapun fokus ke empat adalah membenahi kondisi infrastruktur guna meningkatkan daya saing daerah.
Sementara kelima, bupati/wakil bupati diminta melakukan inovasi dan mendorong tumbuh kembangnya kreativitas di lingkungan pemkab maupun masyarakat.
"Bupati/wakil bupati harus bisa lebih meningkatkan pembangunan darah dan masyarakat Mandailing Natal dalam kepemimpinan lima tahun mendatang," tuturnya.
Agar bisa fokus dalam pembangunan, menurut Erry, Pemkab Mandailing Natal sudah harus secepatnya menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) paling lambat tiga bulan setelah bupati/wakil
bupati itu dilantik.
Ia mengatakan, RPJMD merupakan amanat UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016