Aekkanopan, 25/6 (Antarasumut)  - Pejabat bukan sapi perah. Pejabat juga jangan alergi terhadap kritik sepanjang kritikan itu bersifat dan bertujuan membangun. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Drs Dwi Prantara saat acara buka puasa wartawan dengan Bupati dan Wakil Bupati, Jumat (24/6).

Menurutnya, wartawan adalah profesi mulia dan diharapkan informasi yang disajikan para jurnalis merupakan fakta. Karena itu, pejabat tidak perlu takut kepada wartawan. "Pemkab tidak anti dengan pers. Kritik konstruktif sangat kami tunggu dan kuatkan kami dalam mengemban tugas," ujarnya.

Diharapkannya, hubungan antara wartawan dengan Pemkab Labura bersifat simbiosis mutualistis atau saling menopang dan mendukung. Fakta dan informasi yang disampaikan para wartawan merupakan masukan dan kontrol dalam menjalan roda pemerintahan bagi seluruh pemangku kekuasaan yang ada di Labura.

Jika hubungan kedua elemen berjalan baik, menurut mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Labura itu, maka pelaksanaan pembangunan di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu dapat berjalan nyaman.

Kegiatan yang dilaksanakan di rumah Wabup Drs Dwi Prantara itu juga dihadiri Sekdakab Drs H Edi Sampurna Rambey MSi dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah sejajaran Labura seperti Kadis PPKAD Drs H Faizal Irwan, Ka Sat Pol PP Drs Bambang Wahyuanda dan lainnya.

Pada acara yang dilaksanakan Bagian Humas Setdakab Labura dibawah pimpinan M Ikhsan SSTP MAP itu diisi dengan pemberian tali asih kepada sejumlah anak yatim. Acara juga diisi dengan tausiah singkat oleh Al Ustad Drs Akhyar Arif Zakaria.



Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016