Tapanuli Selatan,25/6 (Antarasumut)- Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan H Syahrul M.Pasaribu mengingatkan PNS di lingkungan kerjanya untuk rajin berzakat, berinfaq dan bersedekah.
"Sesuai anjuran agama islam mengeluarkan zakat itu penting dan merupakan kewajiban," kata Syahrul di kunjungan safari ramadhan 1437 H, di mesjid Al-Istiqomah, desa Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Jumat (24/6) malam.
Dikatakan, dana bantuan Baznas disalurkan ke mustahaq dalam safari ramadhan di 14 kecamatan se-Tapsel setiap tahunnya, adalah yang terkumpul dari SKPD ditambah dari Kementerian agama setiap bulannya.
"Semakin banyak zakat infaq sadaqah terkumpul maka akan semakin banyak pula masyarakat miskin Tapanuli Selatan sebenarnya yang bisa terbantu setiap tahunnya," katanya.
Harapan Pemkab Tapanuli Selatan, masyarakat miskin penerima zakat sekarang tahun berikutnya tidak lagi menerima zakat disebabkan perobahan ekonomi, dan bisa berzakat ke orang lain.
Sekretaris Baznas Tapanuli Selatan Aguslan Harahap, dalam laporannya malam itu mengatakan dana zakat infaq dan sadaqah yang mereka kumpulkan selama setahun berjumlah Rp140 juta.
"Dana sebesar itu untuk menyantuni sekitar 140 fakir miskin di 14 kecamatan se-Tapanuli Selatan selama kunjungan safari ramadhan 1437 H," katanya.
Dirincikannya, dana 42 juta akan dibagikan kepada 140 fakir miskin di 14 - kecamatan, rincian nya Rp300 ribu dikali 10 orang per kecamatan.
"Dibanding jumlah PNS Tapanuli Selatan, zakat infaq dan sadaqah terkumpul boleh dibilang masih minim," katanya.
Tujuan sebenarnya, bantuan mampu merobah status sosial dimasyarakat, semula tak mampu bisa menjadi mampu bayar zakat, dengan alasan bantuan diterima bisa buka usaha.
"Sesuai harapan bupati Syahrul, itu bukanlah hal mustahil bisa diwujudkan asalkan semua punya kesadaran yang tinggi terhadap kewajiban membayar zakat, Insya Allah, kemiskinan akan berkurang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Sesuai anjuran agama islam mengeluarkan zakat itu penting dan merupakan kewajiban," kata Syahrul di kunjungan safari ramadhan 1437 H, di mesjid Al-Istiqomah, desa Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Jumat (24/6) malam.
Dikatakan, dana bantuan Baznas disalurkan ke mustahaq dalam safari ramadhan di 14 kecamatan se-Tapsel setiap tahunnya, adalah yang terkumpul dari SKPD ditambah dari Kementerian agama setiap bulannya.
"Semakin banyak zakat infaq sadaqah terkumpul maka akan semakin banyak pula masyarakat miskin Tapanuli Selatan sebenarnya yang bisa terbantu setiap tahunnya," katanya.
Harapan Pemkab Tapanuli Selatan, masyarakat miskin penerima zakat sekarang tahun berikutnya tidak lagi menerima zakat disebabkan perobahan ekonomi, dan bisa berzakat ke orang lain.
Sekretaris Baznas Tapanuli Selatan Aguslan Harahap, dalam laporannya malam itu mengatakan dana zakat infaq dan sadaqah yang mereka kumpulkan selama setahun berjumlah Rp140 juta.
"Dana sebesar itu untuk menyantuni sekitar 140 fakir miskin di 14 kecamatan se-Tapanuli Selatan selama kunjungan safari ramadhan 1437 H," katanya.
Dirincikannya, dana 42 juta akan dibagikan kepada 140 fakir miskin di 14 - kecamatan, rincian nya Rp300 ribu dikali 10 orang per kecamatan.
"Dibanding jumlah PNS Tapanuli Selatan, zakat infaq dan sadaqah terkumpul boleh dibilang masih minim," katanya.
Tujuan sebenarnya, bantuan mampu merobah status sosial dimasyarakat, semula tak mampu bisa menjadi mampu bayar zakat, dengan alasan bantuan diterima bisa buka usaha.
"Sesuai harapan bupati Syahrul, itu bukanlah hal mustahil bisa diwujudkan asalkan semua punya kesadaran yang tinggi terhadap kewajiban membayar zakat, Insya Allah, kemiskinan akan berkurang," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016