Medan, 9/6 (Antara) - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menegaskan, tidak ada satu pun pihak yang diperkenankan mengutip parkir kendaraan pengunjung di Ramadhan Fair, baik sepeda motor mau pun mobil.
"Saya minta parkir gratis, artinya tidak boleh ada pengutipan yang dilakukan. Jika ada oknum-oknum yang melakukan pengutipan parkir, saya minta ditindak," katanya saat meninjau persiapan pembukaan Ramadhan Fair XIII tahun 2016 di Taman Sri Deli Medan, Kamis.
Ia juga meminta kepada para pedagang kuliner agar benar-benar menjaga kebersihan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung Ramadhan Fair dan tidak mengolahnya di stan.
Ia mencontohkan pengolahan ikan, diharapkannya telah dilakukan dari rumah, baru finishingnya dilakukan di stan agar aroma amis ikan tidak tercium di lokasi Ramadhan Fair.
"Intinya kita ingin membuat area Ramadhan Fair ini benar-benar nyaman bagi pengunjung. Jadi mari sama-sama kita jaga kenyamanannya, sehingga pengunjung yang datang bisa lebih banyak lagi dan menguntungkan para pedagang," katanya.
Dzulmi Eldin juga meminta agar Satpol PP dan aparat kepolisian yang bertugas di Ramadhan Fair bisa memberikan rasa aman bagi pengunjung.
Untuk mewujudkan rasa aman, petugas Satpol PP dan aparat kepolisian harus melakukan pengawasan secara ketat, terutama terhadap para pedagang liar yang menggelar lapak di seputaran lokasi Ramadhan Fair.
Ia tidak mau kehadiran para pedagang liar tersebut membuat pengunjung terhalang memasuki lokasi Ramadhan Fair, termasuk menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas.
Selanjutnya, diminta Dinas Pertamanan untuk tanggap dengan kebersihan Kolam Deli, mengingat ketika melakukan peninjauan, ia mendapati ada sampah di permukaan air kolam.
"Saya tidak mau ada sampah berserakah di permukaan air kolam seperti ini lagi. Sebab, besok malam (malam ini) Ramadhan Fair resmi dibuka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Saya minta parkir gratis, artinya tidak boleh ada pengutipan yang dilakukan. Jika ada oknum-oknum yang melakukan pengutipan parkir, saya minta ditindak," katanya saat meninjau persiapan pembukaan Ramadhan Fair XIII tahun 2016 di Taman Sri Deli Medan, Kamis.
Ia juga meminta kepada para pedagang kuliner agar benar-benar menjaga kebersihan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung Ramadhan Fair dan tidak mengolahnya di stan.
Ia mencontohkan pengolahan ikan, diharapkannya telah dilakukan dari rumah, baru finishingnya dilakukan di stan agar aroma amis ikan tidak tercium di lokasi Ramadhan Fair.
"Intinya kita ingin membuat area Ramadhan Fair ini benar-benar nyaman bagi pengunjung. Jadi mari sama-sama kita jaga kenyamanannya, sehingga pengunjung yang datang bisa lebih banyak lagi dan menguntungkan para pedagang," katanya.
Dzulmi Eldin juga meminta agar Satpol PP dan aparat kepolisian yang bertugas di Ramadhan Fair bisa memberikan rasa aman bagi pengunjung.
Untuk mewujudkan rasa aman, petugas Satpol PP dan aparat kepolisian harus melakukan pengawasan secara ketat, terutama terhadap para pedagang liar yang menggelar lapak di seputaran lokasi Ramadhan Fair.
Ia tidak mau kehadiran para pedagang liar tersebut membuat pengunjung terhalang memasuki lokasi Ramadhan Fair, termasuk menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas.
Selanjutnya, diminta Dinas Pertamanan untuk tanggap dengan kebersihan Kolam Deli, mengingat ketika melakukan peninjauan, ia mendapati ada sampah di permukaan air kolam.
"Saya tidak mau ada sampah berserakah di permukaan air kolam seperti ini lagi. Sebab, besok malam (malam ini) Ramadhan Fair resmi dibuka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016