Medan, 7/6  (Antara) - Pengusaha biro perjalanan wisata dari Republik Rakyat Tiongkok menilai infrastruktur Jalan Medan menuju objek wisata Danau Toba perlu ditingkatkan dan adanya penambahan "tour guide" bahasa Mandarin untuk menarik kunjungan wisatawan dari Tiongkok itu.

"Pengusaha travel biro perjalanan wisata menyambut gembira dibukanya penerbangan langsung Guang Zhou-Medan-Guang Zhou karena akan mendorong bisnis kepariwisataan, tetapi Pemerintah Provinsi Sumut dinilai perlu memperbaiki beberapa sarana untuk mendukung kepariwisataannya," kata Direktur Yo Qian Holiday,  Tiongkok, Yu Wen Hui di Medan, Selasa.

Menurut dia, market atau pasar di rute Guang Zhou-Medan-Guang Zhou cukup besar dan dibukanya penerbangan itu dipastikan meningkatkan kunjungan wisatawan antarkeduanya.

Yu Wen Hui mengatakan itu usai bertemu Adil Anwar atau lebih dikenal dengan nama Atek, pemilik Ever Prompt Travel yang menjadi konsorsium travel agen Super Sembilan yang menangani rute itu di Medan.

Yu Wen Hui bersama sejumlah rombongan pengusaha travel lainnya ke Medan mengikuti terbang perdana Guang Zhou-Medan-Guang Zhou.

"Sebelum kembali ke Tiongkok, kami ingin bertemu dengan Pak Atek untuk membicarakan banyak hal tentang bisnis kepariwisataan khususnya menyangkut Guang Zhou dan Medan," katanya.

Yu Wen Hui bersama rombongan pengusaha travel lainnya mengaku sudah meninjau sejumlah hotel dan tempat penginapan di Medan dan lainnya untuk melihat kesiapan daerah itu  menyusul dibukanya rute Medan-Guang Zhou-Medan.

Dia mengaku, secara keseluruhan, potensi Kota Medan dan daerah lain di Sumut sangat siap dalam menerima kunjungan wisatawan RRT .

Namun, kata dia, ada yang perlu ditingkatkan seperti menambah "tour guide" yang menguasai Bahasa Mandarin dengan baik dan memperbaiki infrastruktur jalan yang masih belum mendukung penuh pengembangan wisata di Sumut. 

"Perjalanan dari Medan - Parapat yang mencapai lima jam itu melelahkan," katanya.

Menanggapi hal itu, Atek yang juga Wakil Ketua Asita Sumut menjelaskan,  pemerintah sedang membangun Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi yang bisa akan memperpendek waktu tempuh Medan-Parapat.

"Asita sendiri sudah lama menyuarakan perbaikan infrastruktur Medan-Parapat dan Medan ke objek wisata lainnya dan syukur pemerintah sudah semakin peduli dengan membangun antara lain jalan Tol Medan-Tebing Tinggi," katanya.

Atek juga mengaku, bahwa penerbangan Medan-Guang Zhou-Medan juga sudah lama dinantikan masyarakat Medan yang juga kerap berkunjung ke RRT dan sebaliknya kunjungan wisatawan RRT juga terus naik ke Medan.

"Bagi pengusaha trvale dan hotel serta industri jasa pariwisata lainnya dibukanya penerbangan Guang Zhou-Medan-Guang Zhou merupakan peluang bisnis yang menjanjikan," katanya.***3***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016