Padangsidimpuan 3/6 (Antarasumut)- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan mewisuda 455 mahasiswa S1 dan S2 dalam sidang senat terbuka yang dipimpin Rektor DR Ibrahim Siregar MCL di auditorium kampus setempat, jalan Tengku Rizal Nurdin Kota Padangsidimpuan, Kamis lalu.
Hadir dalam acara wisuda sarjana Wisuda ke-XXIX dan Milad XLVII IAIN Padangsidimpuan Tahun 2016 ini Walikota Padangsidimpuan yang diwakili Asisten II Ekbang Pemko Padangsidimpuan, DR. Alipada Harahap, Mewakili Bupati Tapanuli Selatan, Mewakili Dandim 0212/TS, para rektor perguruan tinggi se-Tabagsel, Perbankan, PWI serta para civitas akademika dan ratusan mahasiswa dan orangtua wisudawan.
Rektor IAIN Padangsidimpuan DR Ibrahim Siregar MCL mengucapkan, terimakasih kepada para orangtua yang telah menitipkan putra-putrinya kuliah di IAIN Padangsidimpuan dan anak-anak mahasiswa yang telah menyelesaiakan tahapan demi tahapan hingga berhasil menyelesaikan kuliahnya . Kepada wisudawan dia juga berpesan agar gelar yang didapatkan hari ini dapat bermamfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
“Para mahasiswa dan orangtua yang anaknya diwisuda hari ini merupakan orang-orang beruntung dari lainnya. Banyak para mahasiswa yang tidak sampai wisuda karena berbagai hal (variabel) mulai dari permasalahan akademik hingga ekonomi. Namun kali ini jumlah wisudawan yang terbanyak dan ini patut disukuri,â€kata DR. Ibrahim Siregar, MCL saat melaporkan sekaligus member sambutan pada Wisuda Sarjana yang mengambil Tema "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Melalui Ilmu Yang Integratif dan Interkonektif tersebut.
Dikatakan, dalam perkembangannya IAIN Padangsidimpuan telah melalui berbagai tahapan dan perkembangan kearah yang lebih baik.
"Setelah berhasil merubah status STAIN menjadi IAIN, ke depan kita akan berusaha menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) agar disiplin keilmuannya lebih banyak. Dan saat ini kita harus lebih meningkatkan kualitas lulusannya yang lebih baik, "katanya.
Para mahasiswa IAIN diharuskan bisa berbahas Arab dan Inggris dengan baik. Sehingga lahir sarjana-sarjana yang bisa lebih diandalkan kedepan.
Sementara itu Pemerintah Kota Padangsidimpuan maupun Kabupaten Tapanuli Selatan,sangat menyambut positif keberadaan IAIN, karena dipandang mampu membawa perubahan dan menghasilkan sarjana-sarjana yang berkualitas.
Mereka juga berharap agar wisudawan untuk tidak hanya konsen menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tapi juga harus menjadi sarjana yang mandiri dan memiliki jiwa entrepreneur.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Hadir dalam acara wisuda sarjana Wisuda ke-XXIX dan Milad XLVII IAIN Padangsidimpuan Tahun 2016 ini Walikota Padangsidimpuan yang diwakili Asisten II Ekbang Pemko Padangsidimpuan, DR. Alipada Harahap, Mewakili Bupati Tapanuli Selatan, Mewakili Dandim 0212/TS, para rektor perguruan tinggi se-Tabagsel, Perbankan, PWI serta para civitas akademika dan ratusan mahasiswa dan orangtua wisudawan.
Rektor IAIN Padangsidimpuan DR Ibrahim Siregar MCL mengucapkan, terimakasih kepada para orangtua yang telah menitipkan putra-putrinya kuliah di IAIN Padangsidimpuan dan anak-anak mahasiswa yang telah menyelesaiakan tahapan demi tahapan hingga berhasil menyelesaikan kuliahnya . Kepada wisudawan dia juga berpesan agar gelar yang didapatkan hari ini dapat bermamfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
“Para mahasiswa dan orangtua yang anaknya diwisuda hari ini merupakan orang-orang beruntung dari lainnya. Banyak para mahasiswa yang tidak sampai wisuda karena berbagai hal (variabel) mulai dari permasalahan akademik hingga ekonomi. Namun kali ini jumlah wisudawan yang terbanyak dan ini patut disukuri,â€kata DR. Ibrahim Siregar, MCL saat melaporkan sekaligus member sambutan pada Wisuda Sarjana yang mengambil Tema "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Melalui Ilmu Yang Integratif dan Interkonektif tersebut.
Dikatakan, dalam perkembangannya IAIN Padangsidimpuan telah melalui berbagai tahapan dan perkembangan kearah yang lebih baik.
"Setelah berhasil merubah status STAIN menjadi IAIN, ke depan kita akan berusaha menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) agar disiplin keilmuannya lebih banyak. Dan saat ini kita harus lebih meningkatkan kualitas lulusannya yang lebih baik, "katanya.
Para mahasiswa IAIN diharuskan bisa berbahas Arab dan Inggris dengan baik. Sehingga lahir sarjana-sarjana yang bisa lebih diandalkan kedepan.
Sementara itu Pemerintah Kota Padangsidimpuan maupun Kabupaten Tapanuli Selatan,sangat menyambut positif keberadaan IAIN, karena dipandang mampu membawa perubahan dan menghasilkan sarjana-sarjana yang berkualitas.
Mereka juga berharap agar wisudawan untuk tidak hanya konsen menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tapi juga harus menjadi sarjana yang mandiri dan memiliki jiwa entrepreneur.
Editor : khairularief
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016